Meskipun mengusung wisata alam, Kampung Tematik Mulyaharja di Bogor tetap menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Protokol ini wajib ditaati petugas maupun wisatawan.
Sama seperti tempat wisata pada umumnya, Kampung Tematik Mulyaharja yang menyuguhkan keindahan persawahan juga menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Hal ini terlihat dari mulai pintu masuk kawasan wisata hingga ke area persawahan.
Ketika detikcom mengunjungi objek wisata yang disebut juga sebagai Agro Edukasi Wisata Organik (AEWO) Mulyaharja ini, tampak sejumlah wisatawan yang mengantre untuk diperiksa suhu tubuhnya. Wisatawan yang boleh masuk hanyalah yang suhu tubuhnya di bawah 37,5 derajat celcius dan mengenakan masker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, wisatawan diwajibkan untuk mencuci tangan di wastafel yang sudah disediakan di pintu masuk. Beberapa tempat mencuci tangan juga sudah tersedia di toilet yang berada di bagian dalam kawasan wisata.
Hanya saja saat itu ada toilet yang tidak berfungsi. Sehingga akan lebih baik bila wisatawan mencuci tangan hingga bersih di pintu masuk dan membawa hand sanitizer untuk membersihkan tangan di dalam kawasan wisata.
![]() |
Protokol kesehatan lain yang juga diterapkan di AEWO Mulyaharja adalah pemasangan rambu jaga jarak fisik. Di samping itu, petugas di sana juga aktif mengingatkan wisatawan untuk menerapkan protokol kesehatan bila kondisi mulai tidak kondusif, seperti wisatawan berkerumun dan menanggalkan masker.
Ketua Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Mulyaharja, Oji, menyampaikan bahwa protokol kesehatan ini dengan disiplin mereka terapkan meski berbagai kegiatan wisata di AEWO Mulyaharja dilakukan di tempat terbuka.
"Kita tetap menjalankan prosedur kesehatan. Mulai dari di pintu masuk ada pengukuran suhu badan, cuci tangan, imbauan menjaga jarak, dan menggunakan masker. Kami juga melakukan penyemprotan disinfektan seminggu sekali, biasanya hari Senin," katanya.
Selama pandemi COVID-19 ini, kapasitas pengunjung AEWO Mulyaharja juga dibatasi menjadi 20 persen. Setiap harinya, objek wisata ini hanya menerima maksimal 300 wisatawan.
Kampung Tematik Mulyaharja atau AEWO Mulyaharja merupakan destinasi wisata dengan atraksi utamanya adalah hamparan sawah organik seluas 23 hektar. Di sana wisatawan dapat belajar mengenai pertanian organik, berfoto, atau menikmati kuliner khas Sunda yakni nasi liwet dan bajigur.
Tempat wisata ini buka setiap hari mulai pukul 07.00-17.30 WIB. Wisatawan cukup membayar Rp 10 ribu untuk menikmati nuansa pedesaan yang tak jauh dari ibukota.
![]() |
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda