Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur menyimpan potensi keindahan alam yang mengagumkan. Salah satunya, deretan air terjun di Desa Sanggulan.
Air terjun di Desa Sanggulan itu ada di Desa Sanggulan, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara. Bagi traveler yang getol memacu adrenalin, bisa menjajal hiking ke air terjun ini.
Jalur menuju deretan air terjun di Desa Sanggulan cukup terjal. Makanya, sebelum menuju ke sini, traveler diimbau menyiapkan fisik dan kemampuan mengendarai motor yang mumpuni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Air terjun di Desa Sanggulan berada di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut.
Yopie, tokoh masyarakat desa Sanggulan, mengatakan kepada detikTravel, Kamis (25/2/2021), amat bersyukur Desa Sanggulan memiliki potensi sumber daya alam yang cukup berlimpah.
"Ya, kami berharap karunia sumber daya alam berupa kawasan hutan tropis dan perbukitan kapur ini bisa menjadi modal bagi masyarakat sini untuk mencapai kesejahteraanya," kata Yopie.
Harus diakui sebagian kawasan hutan tropis yang ada Desa Sanggulan sudah berubah. Dulu, sepanjang mata memandang traveler akan melihat pohon besar besar, namun saat ini sudah berubah menjadi pohon pohon sawit, dan pohon pohon lainnya yang ditanam untuk kebutuhan industri kehutanan.
Setidaknya air terjun itu menjadi penyejuk di kawasan yang sudah berubah menjadi lahan sawit.
Dengan menggunakan kendaraan roda dua pengunjung akan menempuh perjalanan 20-25 menit dari pusat desa Sanggulan ditambah lagi 10 menit dengan melakukan perjalanan jalan kaki dengan melintasi trek tanah yang licin dan menantang.
"Kami sengaja membuat kawasan ini menjadi kawasan alami, sehingga mampu memancing dan menantang para pengunjung untuk datang dan menikmati wisata alam di tempat ini," kata Yopie.
Yopie bilang ada beberapa air terjun di desa Sanggulan. Apa saja?
1. Air Terjun Kilo 7
Air terjun ini merupakan air terjun yang terletak di km 7 Desa Sanggulan, Kecamatan Sebulu.
Air Terjun ini tergolong masih alami dan jarang di kunjungi oleh penduduk sekitar ataupun pengunjung dari. Jarak tempuh ke air terjun ini 15 menit dari Desa Sanggulan. Kemudian dilanjutkan berjalan kaki menyusuri sungai kecil menuju lokasi air terjun.
Air terjun ini memiliki tinggi sekitar 15 meter. Saat yang paling tepat mengunjungi air terjun ini adalah ketika musim hujan. Karena, pada musim kemarau air terjun ini cenderung kering.
"Susunan dinding batu menambah keindahan pemandangan di air terjun Sanggulan, jika musim hujan pengunjung akan melihat indahnya jatuhnya air jika dilihat dari dasar tebing, terjunan air pertama setinggi 15 meter menjadi daya tarik yang utama," kata Yopie.
"Jadi wajar jika banyak sekali masyarakat langsung mencoba naik ke atas hingga bisa merasakan nikmatnya berenang dia air terjun tersebut," jelas Yopie.
2. Air terjun KM 5
Selain di KM 7, ada lagi air terjun KM 5. Jika di kilo 7 pengunjung harus berusaha melintasi jalan yang cukup panjang dan menantang adrenalin, air terjun KM 5 lebih mudah dijangkau.
"Di air terjun kilo 5 pengunjung hanya berjalan sekitar 200-300 meter karena lokasinya memang dekat dengan temat parkir kendaraan," kata Yopie.
Sama dengan air terjun yang berada di kilo 7 air terjun yang berada di kilo 5 merupakan satu rangkaian perbukitan Desa Sanggulan.
3. Air terjun Sampai
Air terjun lainnya adalah air terjun Sampai, di tempat ini bukan tingginya air terjun yang menjadi daya tarik, susunan batu batu alami ditempat ini sangat menarik untuk dijadikan tempat foto foto, apalagi bersama teman teman yang datang ke sini.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol