Baik Kota maupun Kabupaten Bandung dikenal sebagai gudangnya objek wisata. Mulai dari wisata alam, belanja, hingga kuliner, semua ada di Bandung.
Tempat yang satu ini cocok banget untuk anak muda yang mau belanja sekaligus nongkrong. Yup, The Hallway yang terletak di Pasar Kosambi Bandung ini merupakan pusat jual-beli para milenial.
Di sana, terdapat 65 tenant yang menjajakan berbagai produk karya milenial. Mulai dari pakaian distro, pernak-pernik motor, barang-barang vintage, sampai kafe yang menjual aneka menu kekinian.
The Hallway buka pukul 12.00-22.00 WIB untuk weekday dan pukul 12.00-23.00 WIB saat weekend. Bawalah uang jajan Rp 50 ribu jika main ke sana.
Puas belanja, enaknya main ke alam kali ya? Tak perlu jauh-jauh sampai mendaki gunung, menuruni lembah atau lari ke pantai. Traveler bisa menikmati kesejukan alam Bandung di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda atau Taman Hutan Raya Djuanda.
Hutan ini merupakan kawasan konservasi bagi berbagai sekitar 2.500 jenis tumbuhan, salah satunya pinus. Di sana juga terdapat jembatan gantung yang biasanya dijadikan spot foto instagramable. Selain itu, di sana traveler juga dapat mampir ke aliran Sungai Cikapundung dan Citarum.
Taman Hutan Raya Djuanda ini buka setiap hari mulai pukul 08.00-16.00 WIB. Harga tiket masuknya adalah Rp 15.000.
Tempat wisata di Bandung ini cocok untuk melihat pemandangan indah Kota Bandung secara keseluruhan. Dari puncaknya, kita dapat melihat kawasan hutan Kota Kembang dan menikmati sinar mentari yang memanjakan tubuh.
Jika traveler tertarik untuk berlibur ke tempat yang memacu adrenalin, maka tempat ini pilihan yang tepat untuk berwisata. Traveler juga tidak perlu khawatir kantong akan bolong karena biaya masuk ke Tebing Keraton hanya perlu membayar sekitar Rp 11.000.
Situs batu kuda sendiri merupakan peninggalan agama pra-Islam yang berwujud seekro kuda yang menjadi tunggangan Prabu Layang Kusuma dan permaisurinya, Ratu Layang Sari.
Kuda terbang tersebut berasal dari gunung Kidul dan bernama kuda Semprani yang sedang melintasi gunung Manglayang dari arah Cirebon menuju Banten.
Hamparan pohon pinus yang ada di obyek wisata ini dan bebatuan yang tertanam di lokasi wisata juga menjadi spot foto favorit bagi para pengunjung.
Batu Kuda dibuka untuk umum setiap hari mulai pukul 05.00-17.00 WIB. Harga tiket masuknya adalah Rp 7.500.
Selain itu, traveler juga bisa menyewa kostum tradisional dari berbagai negara. Cocok, kan untuk koleksi foto instagramable?
Pengunjung juga bisa melakukan berbagai aktivitas seperti camping, trekking, atau hanya sekadar refreshing menikmati kuliner.
The Lodge Maribaya terletak di Jalan Maribaya No. 149/252, RT. 03 / RW. 15, Babakan Gentong, Cibodas, Lembang, Bandung Barat. Tempat wisata ini buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB. Harga tiketnya dimulai dari Rp 45.000.
Sesuai dengan namanya lokasi ini sejatinya sebenarnya sebuah peternakan dan pusat pengolahan susu yang nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat ataupun para pengunjung.
Kebanyakan pengunjung yang datang ke Farmhouse Lembang tujuannya adalah foto-foto atau menikmati makanan yang ada di sana. Selain itu traveler juga bisa menikmati petualangan asyik seperti halnya rumah.
Bagi traveler yang ingin mengisi waktu keluarga ataupun quality time bersama anak-anak juga bisa menikmati pemandangan atau susu segar, sembari duduk-duduk.
Farmhouse Lembang terletak di Jalan Raya Lembang No.108, Gudangkahuripan, Lembang, Bandung Barat. Tempat wisata di Bandung ini buka mulai pukul 08.00-18.00 WIB. Harga tiketnya Rp 30.000.
Di sana, traveler bisa menjajal naik kuda sambil berkeliling menikmati suasana hutan yang asri. Tersedia juga paket piknik untuk 4 orang seharga Rp 180 ribu.
Orchid Forest Cikole buka setiap hari mulai pukul 09.00-18.00 WIB. Menjelang malam, tempat ini akan dipenuhi cahaya warna-warni. Cantik, bukan?
Masih di kawasan Lembang, tempat wisata ini jangan sampai dilewatkan. Ya, Lembang Wonderland.
Pemburu foto instagramable akan terpuaskan di sini karena terdapat berbagai spot foto yang menarik. Tempat wisata yang satu ini berlokasi di Jalan Raya Lembang nomor 177, Jayagiri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
11. Floating Market
 Floating Market Lembang Foto: Gema Bayu Samudra/d'Traveler |
Tempat wisata di Bandung yang satu ini cocok untuk traveler yang ingin kulineran. Tanpa perlu mengunjungi berbagai tempat atau daerah yang berbeda-beda, di floating market ini traveler bisa menemukan berbagai makanan yang tersedia dan mudah untuk dijangkau.
Selain itu, pengunjung juga bisa berjalan-jalan menikmati indahnya pemandangan sekitar ditambah dengan mencoba kuliner lezat yang ditawarkan oleh pedagang yang tinggal di area tersebut.
Floating Market terletak di Jalan Grand Hotel No.33E, Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia. Harga tiketnya adalah Rp 30 ribu-40 ribu. Floating Market buka mulai pukul 09.00-18.00 WIB.
12. Kampung Kreatif Dago Pojok
 Foto: Tri Ispranoto |
Kampung warna-warni tak cuma ada di Malang. Di Bandung juga ada kampung serupa yang dinamai Kampung Kreatif Dago Pojok.
Kampung ini dulunya tidak terurus tapi berhasil disulap menjadi pusat kegiatan kreatif warga Bandung. Di sana, traveler dapat mengikuti aneka workshop, seperti membuat alat musik bambu sampai berlatih tari.
Nah, salah satu spot ikonik di Kampung Kreatif Dago pojok adalah muralnya. Mural yang ada di kampung ini pun terintegrasi dengan augmented realty yang bisa dilihat melalui layer smartphone.
13. Kebun Binatang Bandung
 Sebelum pandemi COVID-19, Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoological Garden) menjadi salah satu objek wisata primadona wisatawan di Kota Bandung. Namun libur nataru tahun ini tidak seramai tahun sebelumnya. Foto: Siti Fatimah |
Kebun Binatang Bandung menjadi pilihan yang tepat untuk liburan bersama anak-anak. Terletak di kawasan Dago, traveler dapat mengenal hewan sambil menikmati kesejukan alam.
Selain itu, di sana juga terdapat beberapa area bermain anak dan berbagai wahana menarik lainnya. Kebun Binatang Bandung buka mulai pukul 10.00-16.00 WIB. Harga tiketnya adalah Rp 50 ribu.
14. Grafika Cikole
 Hutan Grafika Cikole Foto: (Adhe Albian/d'Traveler) |
Menginap di Bandung tapi mirip di luar negeri? Cobain deh di Grafika Cikole. Destinasi ini memiliki atmosfer menenangkan dan menyenangkan. Terlihat hijaunya alam sejauh mata memandang, mirip di Selandia Baru.
Grafika Cikole juga menyuguhkan berbagai wahana permainan yaitu flying fox, flying board, dan masih banyak lagi yang dijadikan untuk destinasi liburan bersama sahabat dan beberapa keluarga.
Tempat wisata ini terletak di Jalan Tangkuban Perahu KM.8, Cikole, Lembang, Bandung Barat. Tiket masuknya adalah Rp 20.000.
Jika ingin menginap di sana, traveler dapat menyewa berbagai tenda dan pondok wisata alam. Harganya dibanderol mulai dari Rp 400.000-Rp 1.610.000 per malam.
15. Puncak Bintang
 Bukit Bintang Bandung Foto: (Siti Fatimah/detikcom) |
Penikmat senja, cocok datang ke Puncak Bintang. Puncak Bintang ini terletak di kawasan pegunungan Bandung, sehingga sensasi matahari terbenam dapat dinikmati dengan baik di sana.
Kawasan wisata seluas 12,2 hektar ini sudah berdiri sejak tahun 2014. Di sana terdapat berbagai spot foto menarik yang dibangun pada jalan setapak.
Di objek wisata ini juga terdapat dermaga, yang menjadi spot favorit bagi wisatawan. Di atas dermaga ini traveler bisa melihat pemandangan pedesaan dan alam Bandung.
Tak hanya itu, di atas dermaga ini, traveler bisa pemandangan malam harinya. Traveler bisa melihat pemandangan Bandung City Light.
Namun, di kala pandemi COVID-19 seperti saat ini kunjungan hanya dibatasi hingga pukul 18.00 WIB. Bukit Bintang terletak di Cimenyang, Bandung. Harga tiketnya adalah Rp 15.000-25.000.
16. Situ Cisanti
 Before After Hulu Citarum (Situ Cisanti). Foto: Dok. Kodam III/Siliwangi |
Situ Cisanti adalah objek wisata favorit lainnya yang ada di Bandung, tepatnya di Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. Situ Cisanti dikenal sebagai titik 0 Citarum.
Obyek wisata ini, memiliki tujuh mata air itu antara lain, mata air Pangsiraman, Cikolebere, Cikawadukan, Cikahuripan, Cisadana, Cihaniwung, dan Cisanti. Tujuh mata air ini, sudah menjadi cagar budaya yang dimiliki Pemkab Bandung sejak tahun 2011.
Selain memiliki sumber air yang alami, di mata air itu juga terdapat ikan endemik Jawa Barat yang hidup secara alami, di antaranya ikan paray, benteur, badar dan di Situ Cisantinya ada ikan mas, nilla, mujair danlainnya.
Di samping itu, tulisan 'Titik 0 Citarum' dan Dermaga Cinta yang ada di Situ Cisanti menjadi spot favorit bagi wisatawan untuk berswafoto. Situ Cisanti buka setiap hari. Harga tiketnya adalah Rp 10.000.
17. Dago Dream Park
 Dago Dream Park. Foto: Kartika Nurhasanah/d'Traveler |
Tempat wisata di Bandung ini umurnya terhitung baru. Namun sudah cukup populer dan banyak dikunjungi.
Dago Dream Park ada di area Dago Giri, tidak jauh dari pusat kota sehingga mudah dijangkau. Tempat ini cocok banget buat Anda yang mencari tempat wisata di Dago.
Areanya juga keren banget untuk foto-foto. Apalagi saat malam, cahaya lampu membuat indah tempat ini.
Dago Dream Park terletak di Jalan Dago Giri KM. 2,2, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Tempat wisata ini buka mulai pukul 09.00-17.00. Harga tiketnya Rp 30.000-40.000.
18. Tropical Vibes
 Kafe Tropical Vibes Bandung. Foto: Siti Fatimah/detikcom |
Meski terletak di dataran tinggi, Bandung juga punya kafe bernuansa bak di pantai. Namanya adalah Tropical Vibes. Kafe ini terletak di di Jalan Ranggamalela nomor 8, Kota Bandung. Kafe ini terdiri atas dua lantai dengan bar berwarna terang ala pantai.
Bar dengan perpaduan warna biru dan pink menyambut kita saat tiba di Tropical Vibes. Selain itu, ada butiran pasir di dekat bar dan kursi santai seperti di pantai yang bisa dipakai oleh pengunjung sambil menikmati minuman yang disajikan.
Beberapa spot foto yang instagramable juga tersedia seperti duduk di kursi santai, ayunan dengan pasir putih, perahu berwarna putih, atau di bagian depan bar Tropical Vibes. Menu yang tersedia juga beragam dari makanan dan minuman yang menyehatkan seperti jus buah-buahan hingga roti kekinian.
Uniknya, jus di sini lebih fresh dengan racikan sendiri seperti jus naga, stroberi, mangga atau ragam smoothies buah lainnya. Didapat langsung dari petani lokal asal Ciwidey, Bandung.
Biasanya untuk mendapatkan healthy food, kita perlu merogoh kocek yang mahal tapi di sini cukup dengan Rp 10 ribu (take away) sampai 20 ribu untuk segelas jus segar dengan pemandangan uniknya.
19. Sprekken Cafe
 Sprekken Cafe Bandung. Foto: Wisma Putra/detikcom |
Bandung juga punya kafe unik lainnya yaitu Sprekken Cafe. Kafe ini bernuansa Eropa khas negeri kincir angin alias Belanda. Kafe ini terletak di Jalan Bangreng, Lengkong, Kota Bandung.
Di bagian depan kafe, kita akan disuguhi tempat nongkrong yang nyaman dan tentunya instagramable. Kursi kayu dan kursi besi, bisa menjadi pilihan pengunjung untuk nongkrong bersama teman atau kerabatnya.
Selain itu, bagian dalam terdapat dua ruang yakni meeting room dan family room. Ruangan dalam memiliki dimensi tempat yang cukup luas dengan kapasitas setiap kursi dan meja bisa digunakan empat orang bahkan lebih.
Tak hanya itu, setiap spot di kafe ini bisa digunakan untuk berswafoto. Pasalnya, lukisan hingga ornamen dan hiasan dinding sangat indah dan pemandangan itu, kerap digunakan pengunjung untuk berswafoto.
Makanan yang ditawarkan adalah menu Indonesia dan western. Misalnya ayam goreng, iga bakar, cumi asin, rice bowl dan beragam minuman. Harga makanannya dibanderol mulai Rp 10.000-80.000.
Tempat wisata di Bandung selanjutnya: Critical 11 Cafe
20. Critical 11 Cafe
 Critical 11. Foto: Siti Fatimah/detikcom |
Kafe yang berada di Jalan Pajajaran Dalam nomor 148, Husein Sastranegara, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung ini menyuguhkan konsep kafe sport lifestyle. Tidak hanya nongkrong, travelers diberi kesempatan untuk berolahraga dengan fasilitas yang sudah tersedia di sana.
Menariknya, karena lokasi yang bersebelahan dengan Bandara Husein Sastranegara, maka di jam-jam tertentu travelers dapat melihat take off and landing pesawat. Bahkan di bagian sebelum pintu masuk, kafe ini punya ciri khas khusus signature 'Departure' yang merupakan istilah dalam penerbangan.
Pemilihan nama kafe pun bukan tanpa alasan. Menurut Owner Critical 11 Obed Darmawan, pengambilan nama tersebut diambil dari istilah aviasi.
Untuk bisa nongkrong di kafe ini, traveler harus membayar tiket masuk seharga Rp 10 ribu saat weekdays dan Rp 20 ribu saat weekend. Harga makanan dan minuman rata-rata Rp 25-Rp 50 ribu. Jam operasional Critical 11 yaitu 08.00-20.00 WIB setiap harinya.
21. Kopi Malabar Indonesia
 Usai tembus pasar Asia, Kopi Malabar kini membidik pasar Eropa. Yuk berkenalan dengan Pendiri Kopi Malabar Indonesia, Supriatnadinuri atau biasa dikenal H Nuri. Foto: Agung Pambudhy |
Traveler pernah menonton film Filosofi Kopi? Nah, kalau pernah, pasti tak asing dengan Kopi Malabar Indonesia. Ini merupakan kampung yang dijadikan tempat syuting film Filosofi Kopi.
Kampung kopi bernama Kopi Malabar Indonesia terletak di Desa Margamulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Tempat ini menawarkan kegiatan belajar seputar kopi.
Paket edukasi kopi untuk peserta pelatihan biasanya memakan waktu 2-3 hari. Selain itu, ada juga paket yang misalnya hanya belajar untuk roasting kopi. Budi mengatakan adapun yang ingin belajar di Kopi Malabar Indonesia tinggal menghubungi manajemen melalui email hingga media sosial, termasuk soal harga masing-masing paket.
22. Trans Studio Bandung
 Trans Studio Bandung Foto: Dok. Trans Studio Bandung |
Menikmati aneka wahana permain indoor juga bisa dilakukan di Bandung, tepatnya di Trans Studio. Wisata di Bandung ini merupakan theme park indoor yang memiliki wahana terlengkap di Indonesia.
Beberapa wahana di antaranya adalah Dunia Lain, Negeri Raksasa, Dragon Riders, atau Black Heart's Pirate Ship, Giant Swing, Science Center, Yamaha Racing Center dan Vertigo. Harga tiket masuknya adalah Rp 180.000 untuk hari Senin-Kamis. Kemudian Jumat-Minggu dan hari libur nasional adalah Rp 280.000.
Trans Studio Bandung terletak di Trans Studio Mall Jl. Gatot Subroto No.289 Cibangkong , Batununggal,, Kota Bandung. Tempat ini buka mulai pukul 11.00-17.00 WIB.
23. Lawang Wangi Creative Space
 Lawang Wangi Creative Space Bandung. Foto: Siti Fatimah/detikcom |
Lawang Wangi Creative Space merupakan galeri terbesar yang ada di Bandung. Ruang kreasi Lawang Wangi menjadi wadah bagi para kreasi kreatif, baik bagi seniman senior hingga para seniman muda.
Lokasinya yang jauh dari perkotaan membawa daya tarik tersendiri. Sepanjang perjalanan, traveler akan melihat pemandangan alam dan udara yang sejuk lagi asri. Lokasi tepatnya ada di Jalan Giri no. 99, Mekarwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Di Lawang Wangi Creative Space, pengunjung akan disuguhkan karya seni kontemporer. Jika beruntung saat berkunjung ke sana, traveler bisa melihat karya seni maestro di Indonesia.
Di lantai dua, traveler juga akan menemukan Cafe Colaborea. Di sana terdapat berbagai macam menu makanan dan minuman. Menariknya, setiap enam bulan sekali mereka akan mengubah koki dan menunya memiliki kurator tersendiri.
Jam buka Lawang Wangi dari pukul 10.00-21.00 WIB dari hari Selasa sampai Minggu. Fasilitas yang tersedia juga lengkap mulai dari lahan parkir, toilet, dan tak lupa protokol kesehatan COVID-19 juga diterapkan di sini.
 Lawang Wangi Creative Space Bandung Foto: Siti Fatimah/detikcom |
24. Wot Batu
Wot Batu adalah galeri seni dari seniman Sunaryo. Berada di Jalan Bukit Pakar Timur Nomor 98, Ciburial, Kota Bandung, Jawa Barat, Wot Batu menjadi destinasi pilihan jika liburan ke Bandung.
 Wot Batu merupakan sebuah tempat wisata seni dan budaya di Bandung, Jawa Barat. Warga banyak menghabiskan akhir pekan dengan berlibur di sini. Foto: Grandyos Zafna |
Barada di taman seluas 2.000 meter persegi, Sunaryo membangun sebelas instalasi batu yang luar biasa indah. Kira-kira ada sekitar 135 batuan vulkanik yang dipamerkan.
Wot Batu Buka setiap hari mulai pukul 10.00-18.00 WIB. Harga tiket masuknya pun Rp 50.000 untuk umum dan gratis untuk lansia di atas 70 tahun.
25. Mercusuar Cafe & Resto
Mercusuar Cafe & Resto berlokasi di di Jl. Lembah Pakar Timur 2 No.7 Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Bandung. Selain tempat untuk makan dan bersantai, kafe ini punya desain yang sangat instagramable.
Kafe Mercusuar sebagai salah satu destinasi wisata di Bandung terdiri dari enam lantai. Khusus di lantai dua, jika ingin foto-foto, traveler harus order makanan terlebih dahulu. Traveler bisa foto-foto sambil menikmati pemandangan kota Bandung dari mercusuarnya.
Untuk harga tiket masuknya pada hari biasa atau weekdays Rp. 20.000 sedangkan harga untuk weekend atau hari libur nasional Rp 25.000 per orang. Harga tiket tersebut bisa kamu tukar dengan roti yang memiliki harga sama dengan tiket masuk yang sudah kamu beli. Anak-anak dengan tinggi di bawah 100 cm tidak perlu bayar tiket masuk.
26. Tenda di Bawah Bintang
 Tenda di Bawah Bintang. Foto: Siti Fatimah/detikcom |
Bandung punya kafe bioskop unik bertema outdoor. Sambil nonton film, traveler bisa merasakan sejuknya alam dan memandang taburan bintang di langit.
Tempat wisata itu bernama Tenda di Bawah Bintang yang terletak di Jalan Sersan Bajuri No. 102 Bandung. Tempat wisata ini menyajikan pengalaman dan momen special nonton film serta berpiknik bersama orang terkasih di tengah masa sulit.
Di sana, pengunjung bisa menikmati pemandangan terutama saat senja sampai munculnya bintang-bintang dan cahaya lampu Kota Lembang, Bandung. Menuju malam, pengunjung disajikan dengan co-streaming bisa berupa musik, film, dan lain-lain.
Soal harga, cukup terjangkau yaitu mulai Rp 98 ribu per orang dan gratis untuk anak-anak dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Biaya tersebut sudah termasuk biaya sewa tenda, cemilan gratis, dan film yang diputar.
27. Rumah Budaya Rosid
 Rumah Budaya Rosid. Foto: (Siti Fatimah/detikcom) |
Rumah Budaya Rosid merupakan studio seni dan kafe yang suasananya mirip di Yogyakarta. Pengunjung akan disambut dengan gapura dari kecil yang berhiaskan ukiran kayu. Begitu pun di dinding-dinding ada beberapa ukiran yang sengaja dibuat acak.
Selain itu, bertemu dengan suasana pedesaan yang khas dengan perabotan dan tiang penyangga yang berbahan kayu dan batu akan mulai terasa. Design interior disatukan dengan artefak khas Jawa dan peralatan petani.
Meja dan kursi yang digunakan untuk pengunjung juga terbuat dari batu dan kayu. Kayu yang digunakan murni dari kayu jati dibuat dan diukir sendiri dengan keterampilan alami pembuatnya.
Nuansa seperti ini berlokasi di Jalan Cigadung Raya Tengah No. 40 Cigadung Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung. Tempatnya adem karena banyak pohon-pohon dan menu makanan dengan harga yang terjangkau.
Untuk menuju lokasi wisata budaya ini, traveler tidak dikenakan tarif masuk hanya membayar parkir dan jika berminat membeli makanan dan minuman serta kopi di Cafe Studio Rosid di Bandung. Harga makanan dan minuman sangat terjangkau mulai dari Rp 8 ribu.
28. Tangga Seribu
 Tangga Seribu, Wisata Hidden Gem yang Mempesona di Bandung Timur Foto: Siti Fatimah/detikcom |
Wisata di Bandung ini baru dibuka pada 2017. Seperti namanya, saat tiba di Tangga Seribu wisatawan akan bertemu dengan anak tangga dalam jumlah yang banyak. Lokasinya berada di RW 18 Desa Cibiru Wetan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Setibanya di puncak Tangga Seribu, traveler bisa menikmati banyak wahana. Sebut saja taman bermain anak-anak, jembatan cinta, atau warung-warung kecil yang disertai dengan saung untuk beristirahat. Pohon pinus dan jati yang menjulang tinggi menambah suasana di Tangga Seribu lebih sejuk.
Untuk datang ke Tangga Seribu, hanya cukup merogoh kocek Rp 3.500 per orang. Sedangkan kemping Rp 5.000 per orang dan per malam. Jam operasional pun diatur hingga pukul 18.00 WIB.
29. D'Dieuland Lembang
 D'Dieuland. Foto: Iis Maliya Dewi/d'Traveler |
Di kawasan Lembang juga ada wisata baru lagi. Namanya adalah D'Dieuland.
Tempat wisata ini menyuguhkan area bermain indoor dan outdoor untuk anak. Selain itu, orang tua bisa bersantai sambil menikmati berbagai hidangan yang dijajakan di area wisata D'Dieuland, ditemani pemandangan yang memanjakan mata.
Kegiatan menyenangkan lain yang bisa dilakukan di tempat wisata ini adalah melintasi skywalk setinggi 10 meter di atas permukaan tanah. Dari sana, pengunjung akan semakin leluasa menikmati pemandangan alam.
D'Dieuland buka mulai pukul 10.00-20.00 WIB. Harga tiket masuknya adalah Rp 15.000-65.000.
30. Curug Malela
Butuh yang segar-segar, ada di Curug Malela. Air terjun yang dijuluki Niagara Falls mini ini merupakan sumber air terjun yang berasal dari hulu sungai bagian utara Gunung Kendeng.
 Curug Malela Bandung Foto: (Arif wahyu maulana/d'treveler) |
Gunung Kendeng sendiri ialah gunung berapi pasif yang terletak di sebelah barat Ciwidey. Sungai itu kemudian mengalir melintasi sungai Cidadap Gunung Halu.
Curug Malela Bandung atau The Little Niagara memiliki ketinggian sekitar 60 meter dengan lebar curug mencapai 70 meter. Curug memiliki 5 buah jalur air terjun yang sangat mempesona.
Curug ini buka mulai pukul 08.00-17.00 WIB. Harga tiketnya adalah Rp 5.000.
Itulah 30 objek wisata di Bandung. Selama pandemi COVID-19, tetap patuhi protokol kesehatan di destinasi wisata yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol