Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, menyimpan potensi pariwisata alam Air Terjun Mbengkat Indah. Air terjun ini spesial dengan dua tingkat.
Lokasi Air Terjun Mbengkat itu tepatnya berada sekitar 7 meter dari Bendungan Klambu di Desa Taruman, Kecamatan Klambu.
Air terjun ini belum begitu populer, sehingga tidak terlalu ramai wisatawan kendati di akhir pekan. Biasanya, traveler yang singgah di sini dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan anak muda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pengunjung Septa (16), pelajar SMK Gubug, senang dengan menjelajahi wisata Air Terjun Mbengkat. Dia berharap fasilitas untuk wisatawan ditambah.
![]() |
"Tempat wisata alam ini bagus, tetapi enggak dikelola dengan baik. Padahal, ada dua tingkat air terjun dan paling bawah terdapat batu halus yang bisa menjadi tempat seluncur air. Lumayanlah buat bikin konten video," kata Septa kepada detikcom di lokasi wisata, Jumat (17/12/2021)
Tak hanya berpose di Air Terjun Mbengkat, Septa, yang datang bersama enam rekannya ini, ingin menghabiskan waktu dengan bermain air. Airnya memang jernih, hanya saja banyak sampah dari bambu dan kayu yang terbawa aliran air di sekitar air terjun itu.
Septa bilang itu membuat pengunjung tidak bisa menikmati permainan air maupun berseluncur di batu berlumur dengan ujung genangan air sedalam satu meter lebih itu.
Pengunjung lain, Andriyani (19) remaja asal Wonosalam, Kabupaten Grobogan, malah sudah tiga kali mengunjungi tempat wisata ini. Dia ketagihan datang sejak masih terdaftar sebagai pelajar hingga sudah lulus sekolah.
Kata Andriyani, tidak perubahan drastis di Air Terjun Mbengkat itu layaknya wisata yang menjadi andalan. Bahkan, jalur menuju air terjun berupa anak tangga tanah juga tidak berubah. Padahal, itu cukup berbahaya karena licin. Setidaknya perlu pengaman.
"Sebenarnya pengen banget menikmati olahraga air dengan main seluncuran. Tapi, turun bukitnya sangat susah dan tertutup akses hutan bambu. sehingga selalu gagal menikmati seluncur air terjun di batu," ujar Andriyani yang datang bersama lima rekan sebayanya.
![]() |
Sementara itu, Mulyono (33), warga sekitar, menyebut objek wisata Air Terjun Mbengkat Indah sudah lama dibuka untuk traveler. Namun, memang tidak ada keseriusan pemerintah daerah untuk mengelola. Kondisi tersebut membuat tempat wisata masih sepi pengunjung.
Apalagi, untuk menikmati air terjun dari tingkat atas sampai bawah tidak bisa dinikmati secara total. Air Terjun Mbengkat memiliki dua tingkat, tetapi baru satu tingkat yang bisa didatangi karena sulitnya akses.
"Ada dua tingkat air terjun tapi baru bisa dinikmati satu tingkat. Bahkan, akhir air terjun berupa kolam dalam juga tidak bisa dijangkau wisatawan. Belum pernah ada bantuan dan penataan baik dari desa atau pemerintah kabupaten. Harapannya ada penataan sehingga bisa meningkatkan perekonomian warga, desa dan bahkan pendapatan daerah Kabupaten," kata Mulyono.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!