Kegiatan berkemah atau kemping sudah berubah dan menjadi bagian dari kegiatan rekreasi yang dilakukan oleh semua kalangan. Bumi Perkemahan Mandalawangi di Cibodas, Cianjur bisa jadi rekomendasi tepat untuk tempatnya.
Bumi Perkemahan Mandalawangi cocok sekali untuk traveler yang enggan mendaki Gunung Gede-Pangrango karena kondisi fisik atau pun tak cukup waktu namun ingin menikmati pemandangan terbaiknya. Lokasi camping ground ini persis di kaki gunung dan pintu masuk pendakian, yakni di samping Kantor Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, atau tak jauh dari pintu keluar Kebun Raya Cibodas.
Mandalawangi camping ground dikelola oleh Perum Perhutani KPH Cianjur, Bumi perkemahan ini memiliki status sebagai hutan produksi dengan luas 39,5 hektar. Wana wisata seluas 10 hektar itu memiliki lingkungan ekosistem hutan dengan kontur lahan yang berbukit-bukit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sekitar kawasan bumi Perkemahan Mandalawangi banyak ditumbuhi berbagai jenis pepohonan, di antaranya rasamala (Altingia exelsa Norona), saninten (Castanop sisargentea), pinus (Pinus merkusii), dan cemara duri (Juni perusrigida).
Pada tempat ini juga terdapat sebuah sungai yang mengalir di bagian timur bumi perkemahan Madalawangi Cibodas merupakan hulu dari Sungai Cikundul yang bermuara ke Waduk Cirata di Kabupaten Purwakarta.
![]() |
Aliran sungai hulu Sungai Cikundul dapat digunakan sebagai jalur susur sungai atau bermain air. Di tengah lokasi Bumi Perkemahan Mandalawangi, terdapat danau yang kerap dipergunakan untuk kegiatan wisata air seperti perahu dayung atau untuk melakukan games dalam permainan outbound.
Karena letaknya cukup jauh dari ramainya perkotaan, suasana yang ditawarkan adalah ketenangan dan udara sejuk bebas polusi. Pemandangan Gunung Gede-Pangrango pun dapat terlihat jelas dari sini.
Maka dari itu tempat ini juga banyak dijadikan destinasi pilihan bagi traveler yang ingin menikmati alam juga untuk melepas penat dari hiruk-pikuk pekerjaan selama satu minggu lamanya.
Bumi Perkemahan Mandalawangi memiliki berbagai macam area yang siap digunakan untuk berkemah. Masing-masing area menawarkan keindahan pemandangan dan suasana tersendiri.
![]() |
Di sana ada tempat kemping berpemandangan hutan, sungai hingga pemandangan Danau Mandalawangi. Untuk bisa berkemah di sini, tiketnya berbeda dengan tiket yang sekedar berkunjung. Meski tak punya tenda untuk berkemah, pengunjung bisa menyewa tenda di sini.
Selanjutnya, biaya dan rute ke Bumi Perkemahan Mandalawangi >>>
Biaya di Bumi Perkemahan Mandalawangi
Untuk bisa berkemah di sini, kamu cukup membayar tiket sebesar Rp 24.000 per orang di hari biasa dan Rp 29.500 per orang di hari libur untuk satu malam berkemah. Biaya parkir motor Rp 20.000 per malam dan mobil Rp30.000 per malam.
Traveler tak perlu khawatir jika tak membawa peralatan berkemah atau jika traveler tak memilikinya, karena sudah tersedia fasilitas penyewaannya. Harga sewa tenda mulai Rp 70.000 untuk kapasitas 3-4 orang, sleeping bag Rp 15.000, matras Rp 10.000, dan kompor Rp 85.000.
Pengelola Bumi Perkemahan Mandalawangi juga menyediakan kebutuhan lainnya, seperti kayu bakar untuk api unggun, bantal dan selimut, serta penerangan.
Perlu interaksi langsung dengan Danau Mandalawangi telusurilah lebih jauh. Tersedia persewaan kano untuk menjelajahinya dengan biaya Rp 25.000 untuk satu putaran.
Selain danau, bumi perkemahan ini juga menyimpan keindahan lain yang tak kalah menarik. Air terjun yang letaknya berada di dalam area perkemahan. Hal ini tentu akan menambah kegiatan berkemah jadi lebih seru.
Letak air terjun ini cukup jauh tersembunyi di bagian utara perkemahan. Untuk sampai ke sana diperlukan usaha lebih harus berjalan menembus hutan. Oleh sebab itu, air terjun ini sering dijadikan sebagai area jelajah hutan.
Sebelum berangkat ke air terjun jangan lupa membawa kamera. Keindahan Curug Rawa Gede tak cukup hanya dipandang saja.
Setiap momen di sana harus diabadikan lewat hasil foto yang eksotis dan akan mampu membius setiap traveler yang datang ke sana, dan akan membuat traveler betah berlama-lama di tempat ini karena keindahan alamnya yang menakjubkan.
Curug Rawa Gede berada di sebelah barat laut Bumi Perkemahan Mandalawangi Cibodas, terdapat dua lompatan di air terjun, yang tertinggi memiliki ketinggian sekitar 10 meter, dan yang kecil lompatannya tidak lebih dari 1,5 meter.
Air yang meluncur pada kolam terjunan lalu mengalir kolam besar yang dangkal (sekitar 20 cm) tepat berada di depan Curug Rawa Gede. Di sekitar air terjun banyak ditumbuhi oleh tanaman semak dan perdu dengan dominasi tanaman kecubung.
Selanjutnya, rute ke Bumi Perkemahan Mandalawangi >>>
Rute ke Bumi Perkemahan Mandalawangi
Untuk mencapai Curug Rawa Gede dari Camping Ground Mandalawangi Cibodas dapat ditempuh dengan hiking melewati hutan dengan jalanan setapak berbalas batu hitam yang sebagiannya adalah tanah.
Traveler harus berhati-hati saat menyusuri jalurnya mengingat hanya terdapat jalan setapak yang di kanan dan kirinya berupa jurang.
Fasilitas yang tersedia di sini cukup memadai mulai dari mushola untuk beribadah, toilet umum yang bersih dan nyaman untuk keperluan traveler, hingga warung makan jika traveler hendak membeli makan dan enggan memasak sendiri.
Tak ketinggalan terdapat pedagang keliling yang berjualan di sekitar perkemahan dan juga fasilitas penyewaan alat kemah yang sangat lengkap dapat traveler temui di sini.
Jika traveler ingin berkunjung maka rute yang harus dilewati jika dari jalan provinsi Puncak-Cianjur menuju Bumi Perkemahan Mandalawangi akan melewati simpang tiga Paregrejen dan persimpangan Cibodas.
Lalu perjalanan berlanjut sejauh 5 km menuju arah kawasan wisata Cibodas. Kendaraan yang dapat menjangkau Bumi Perkemahan Mandalawangi dari Jakarta, Bogor dan Bandung adalah kendaraan roda dua, roda empat, serta bus.
Bila traveler menggunakan kendaraan umum, maka dapat memilih kendaran bus arah Cianjur/Bandung atau pikap L300 dan berhenti di pertigaan Cibodas. Dari pertigaan Cibodas selanjutnya menggunakan angkutan umum berwarna kuning jurusan Cibodas sehingga sampai di Balai Taman Nasional Gede-Pangrango, selanjutnya berjalan kaki hingga ke lokasi.
Jika dari Cianjur maka jarak tempuh sepanjang 25 km, 85 km jika dari Bandung dan sekitar 95 km dari Jakarta. Kondisi jalan menuju Bumi Perkemahan Mandalawangi beraspal lebar.
Ketika berkunjung traveler jangan lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan kebersihan di sekitar area wisatanya ya!
Simak Video "Video: Terungkap, Provokator di Balik Kasus Penganiayaan Nenek Asyah "
[Gambas:Video 20detik]
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum