Kamar ini dikeramatkan begitu banyak orang. Mereka yang datang memiliki berbagai macam tujuan dan berkaitan erat dengan Nyi Roro Kidul.
Beberapa waktu lalu tim detikcom menyambangi kamar 308 di hotel Grand Inna Samudra Beach Sukabumi. Aneka kesan kami dapatkan setelah lima menit berada di dalamnya.
Di hari pertama kedatangan di hotel Grand Inna Samudra Beach Sukabumi, kami langsung menanyakan perihal kamar 308 yang sering jadi pembicaraan orang. Dari resepsionis kami memperoleh informasi bahwa tamu yang akan berkunjung diarahkan memasuki kamar pada pagi sampai sore hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mbak, kami mau ke kamar 308," kata kami.
"Bisa pak. Kemungkinan besok pagi ya pak karena kalau malam hari ini sedang ada yang meditasi," jawab resepsionis. Memang, kami datang ke Grand Inna Samudra Beach Sukabumi menjelang tengah malam.
Mendengar jawaban itu, kami lalu melakukan check-in dan masuk ke kamar. Keesokan paginya, kami lalu mendatangi resepsionis kembali dan memberi tahu bahwa kami ingin masuk ke kamar 308.
"Silakan pak. Langsung saja menuju ke lantai tiga dan sudah ada staf yang menunggu di sana," kata resepsionis.
Kira-kira pada pukul 08.00 WIB kami mengunjungi kamar 308 Grand Inna Samudra Beach Sukabumi. Begitu keluar dari lift perasaan sunyi langsung menyergap.
Lantai ini terasa hening sekali. Kesan bangunan tua memang menambah perasaan sunyi itu.
Kami langsung bertemu dengan salah satu staf dan mengetahui keinginan kami. Ia lalu membuka kamar bertuliskan "PRIVATE" bukan yang seharusnya 308, karena kamar sebelah yang kami masuki bertuliskan 309.
Begitu pintu dibuka, aroma dupa, bunga dan aneka wewangian lain langsung menyergap hidung kami. Gorden gelap menutup sebagian besar jendela kamar dan itu menambah suasana menjadi semakin angker namun langsung mereda di kala melihat kaligrafi Allah SWT dan beberapa Alquran di meja.
Kasur di kamar 308 Grand Inna Samudra Beach Sukabumi terlihat berbeda dengan set dipan di kamar biasa. Kamar yang kami tempati misalnya memiliki selimut dan kasur berwarna serba putih.
Ada begitu banyak pernak pernik di dalam kamar 308 Grand Inna Samudra Beach Sukabumi. Bunga-bunga bertebaran di atas kasur dan lantai.
Aneka sesaji, mulai dari tumpeng nasi kuning hingga kelapa ada di kamar 308 Grand Inna Samudra Beach Sukabumi. Perabotan di sana juga berbeda jauh dengan yang ada di kamar lain, semua senada berwarna hijau.
Di kamar 308 Grand Inna Samudra Beach Sukabumi ini juga terdapat begitu banyak lukisan wanita. Sepertinya, itu adalah penggambaran dari Nyi Roro Kidul.
Kami juga melihat lukisan Ir Sukarno di kamar 308 Grand Inna Samudra Beach Sukabumi ini. Ia dikisahkan begitu dekat Nyi Roro Kidul dan erat dengan ruang yang sakral ini. Lima menit berlalu, kami lalu keluar kamar. Di sudut kamar di depan kamar mandi terdapat kotak amal dan kalau tidak salah, tulisannya berbunyi bahwa uang yang dimasukkan akan disalurkan ke anak yatim di Sukabumi.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol