Pura Ulundanu Beratan Begitu Indah Melayang di Atas Air

Abrur - detikTravel
Sabtu, 16 Apr 2022 13:42 WIB
Pulau Ulundanu Beratan di Tabanan seolah melayang di atas air (Abrur/detikcom)
Tabanan -

Kompleks Pura Ulundanu Beratan di tepi Danau Beratan yang berada di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali mudah dijumpai lewat foto. Pura itu mengambang di atas air.

Kompleks Pura Ulundanu Beratan itu memiliki dua pura yang memiliki fungsi religi yang sangat tinggi bagi umat Hindu di Pulau Bali. Kompleks itu juga menjadi ikon wisata itu.

Wakil Penguger Pura Ulundanu Beratan I Nyoman Sukita menyebut dua pura yang terlihat mengambang di permukaan air itu berfungsi sebagai tempat pemujaan Dewa Brahma, Wisnu, Siwa, dan Dewi Danu.

"Pura dengan meru tumpang telu (atap tiga) merupakan Trilingga. Fungsinya sebagai tempat pemujaan Dewa Brahma, Wisnu, dan Siwa. Sedangkan pura dengan meru tumpang sebelas berfungsi sebagai tempat pemujaan Dewi Danu," kata Sukita.

Pura Ulundanu Bratan (Thinkstock)

Menurutnya, Dewi Danu merupakan manifestasi Tuhan yang telah memberikan kesuburan dan kemakmuran. Sehingga pemujaan terhadap Dewi Danu berkaitan erat dengan aktivitas pertanian.

"Pemujaannya dilakukan sebagai bentuk syukur dan terima kasih atas kesuburan dan kemakmuran yang diperoleh dari aktivitas pertanian," ujar Sukita.

Prosesi pemujaan terhadap Dewi Danu ini berlangsung bersamaan dengan pura lainnya yang masih berada dalam satu areal. Seperti Pura Dalem Purwa yang menjadi tempat pemujaan Tuhan sebagai penguasa seisi alam. Serta Pura Penataran yang menjadi tempat pemujaan sembilan dewa dari sembilan arah mata angin.

Sukita menjelaskan, upacara pemujaan tersebut rutin dilaksanakan setiap enam bulan sekali. Tepatnya pada Anggara Kasih Julungwangi atau Selasa Kliwon Wuku Julungwangi.

"Atau 15 hari sebelum hari raya Galungan. Umat Hindu dari berbagai daerah di Bali akan datang ke sini," kata Sukita.

Keterkaitannya dengan aktivitas pertanian juga membuat pura ini berhubungan dengan Subak atau organisasi pertanian tradisional di Bali. Air dari Danau Beratan mengaliri Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan, dan Kota Denpasar.

So, saat prosesi upacara dilakukan, tiga pemerintah daerah tersebut dipastikan ikut bertanggung jawab dalam pelaksanaannya. Termasuk para warga yang tergabung ke dalam Gebok Satakan.

"Gebok Satakan ini terdiri dari 15 desa adat, 3 desa pemaksan, dan 2 ayahan puri," kata dia.

***

Artikel ini juga tayang di detikBali, klik di sini



Simak Video "Video: Nyobain Walking Tour, Jalan-Sepedaan sambil Keliling dan Belajar Sejarah"

(fem/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork