Kisah Grand Inna Bali Beach, Hotel Tertua di Bali yang PHK Ratusan Karyawan

Grand Inna Bali Beach baru saja PHK ratusan karyawannya. Ternyata, merupakan hotel tertua di Bali. Ini fakta-fakta menariknya.

Pandemi berdampak hebat pada sektor pariwisata. Salah satu yang mengalami kerugian besar adalah industri perhotelan.

Grand Inna Bali Beach diberitakan baru saja melakukan PHK terhadap 381 karyawannya. Hal ini dilakukan karena perusahaan mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.

Namun, di balik berita kurang sedap tersebut, hotel ini ternyata menyimpan banyak cerita.

Berikut beberapa fakta menarik Grand Inna Bali Beach Hotel yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Hotel tertua di Bali

Hotel ini dibangun tahun 1962 oleh kontraktor dari Jepang Taisei Construction. Hotel ini selesai dibangun pada tahun 1965 dengan 300 kamar.

Kemudian diresmikan dan mulai beroperasi pada 1 November 1966. Hotel ini diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono ke IX.

2. Dibangun di atas tanah rampasan dari tentara Jepang

Hotel ini dibangun atas ide Presiden Soekarno bersamaan dengan tiga hotel lain di tiga kota yang berbeda. Hotel-hotel ini dibangun untuk mewujudkan visi pariwisata Soekarno.

Kala itu visinya adalah untuk mengedepankan Indonesia dalam pariwisata internasional. Keempat hotel ini dibangun di atas lahan dan dengan dana rampasan dari tentara Jepang.

3. Mengalami 3 kali perubahan nama

Saat peresmian yang pertama, hotel ini disebutkan bernama Hotel Bali Beach. Pada 20 Januari 1993 gedung hotel mengalami kebakaran.

Hotel ini dibangun kembali dan selesai pada Agustus 1993. Kemudian hotel ini diresmikan kembali oleh Presiden Soeharto dengan nama The Grand Bali Beach dan mulai beroperasi pada 4 Oktober 1993.

Hotel ini kembali berganti nama setelah penggabungan PT Hotel Indonesia International dengan PT Natour. Hingga akhirnya hotel ini bernama Inna Grand Bali Beach Hotel. Lalu beberapa waktu kemudian hotel ini mengalami sedikit perubahan nama menjadi Grand Inna Bali Beach Hotel.

Hotel tertinggi yang memiliki dua kamar suci

4. Satu-satunya hotel dengan tinggi lebih dari 15 meter

Sejak dikeluarkannya Surat Keputusan Gubernur Kdh. Tk.I Bali tanggal 22 November 1971 Nomor 13/Perbang.1614/II/a/1971 yang menyatakan bahwa bangunan di Bali tingginya maksimal setinggi pohon kelapa atau 15 meter, Bali tidak lagi memiliki bangunan tinggi.

Namun hotel ini dibangun sebelum surat tersebut dikeluarkan. Sehingga hotel ini menjadi hotel tertinggi di Bali dengan 10 lantai dan tinggi lebih dari 15 meter.

5. Disebut sebagai hotel terluas di Bali

Dalam beberapa sumber disebutkan hotel ini adalah hotel terluas di Bali. Di sertifikatnya tertulis luas area hotel adalah 48 hektar. Namun karena sebagian area di bagian depan diambil untuk Jalan By Pass Ngurah Rai, maka jumlahnya kini berkurang. Kurang lebih luas area hotel ini sekarang 'tinggal' 42 hektar.

6. Memiliki kamar khusus untuk Kanjeng Ratu Kidul

Grand Bali Beach Hotel memiliki kamar yang diperuntukkan khusus untuk Kanjeng Ratu Kidul. Kamar ini berada di area cottage dengan nomor 2401. Kamar ini bernuansa hijau, mulai dari area kamar tidur hingga kamar mandinya.

Kamar ini tidak disewakan untuk menginap. Namun tamu dapat berkunjung setiap hari Kamis pukul 17.00-21.00 WITA. Setiap tamu hanya diperbolehkan berkunjung selama 30 menit.

7. Memiliki kamar khusus untuk Presiden Soekarno

Saat terjadi kebakaran di tahun 1993, terdapat satu kamar yang tetap utuh. Kamar tersebut adalah kamar nomor 327 yang ada di lantai 3.

Usut punya usut, ternyata kamar ini awalnya disiapkan khusus untuk Bung Karno. Beberapa menyebut kamar ini akan dijadikan sebagai kamar untuk bersemedi.

Sayangnya kamar dan hotel ini belum sempat dikunjungi oleh Bung Karno. Meski begitu, banyak yang mempercayai bahwa kamar ini membawa kekuatan spiritual Bung Karno. Makanya ketika kebakaran itu terjadi, kamar ini bisa tetap utuh.