Hati-hati Kalau ke Sini, Ngomong Sembarangan Bisa Hilang!

Dina Rahmawati - detikTravel
Jumat, 14 Okt 2022 16:42 WIB
Gunung Arjuno. Foto: Muhajir Arifin/detikcom
Pasuruan -

Gunung Arjuno adalah gunung tertinggi kedua di Jawa Timur. Untuk mendakinya ada beberapa jalur, namun pendaki harus berhati-hati jika melewati jalur satu ini.

Gunung Arjuno merupakan gunung yang ada di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang dan Kabupaten Pasuruan. Gunung ini memiliki ketinggian 3.339 mdpl.

Untuk mendaki Gunung Arjuno terdapat tiga jalur yang dapat digunakan, yaitu melalui Lawang, Tretes, dan Batu. Kemudian untuk mencapai puncaknya, para pendaki harus melewati Alas Lali Jiwo yang berarti Hutan Lupa Jiwa.

Alas Lali Jiwo merupakan sebuah hutan cemara yang sangat lebat dan hijau. Berdasarkan situs sejarah Belanda Java Post, nama ini berasal dari sebuah pondok persinggahan bernama Lalie-Djiwo. Pondok ini milik Duncan de Clonie MacLennan yang berada jauh dari peradaban di lereng Gunung Arjuno.

Namun hutan yang dulu dikenal akan keindahannya ini sekarang lebih dikenal karena kisah misterinya. Dikisahkan bahwa para pendaki yang melintas di hutan ini bisa mengalami lupa diri.

Hal ini disebutkan dapat terjadi terutama jika pendaki tersebut memiliki niat jahat. Selain itu, bisa juga terjadi kepada mereka yang melanggar sejumlah pantangan yang ada di Alas Lali Jiwo.

Berikut beberapa pantangan yang perlu dihindari saat berada di Alas Lali Jiwo:

  • Bersikap sombong
  • Memakai pakaian berwarna merah
  • Mendaki dengan kelompok berjumlah ganjil
  • Merusak situs peninggalan yang ada di kawasan Alas Lali Jiwo
  • Berbicara kasar
  • Suka mengeluh

Kejadian hilangnya pendaki di kawasan ini tidak hanya terjadi sekali. Pada Juli 2022, pelari marathon asal Jakarta yang bernama Yurbianto Basri sempat hilang di Gunung Arjuno.

Saat proses pencarian, Tim SAR menemukan tanda SOS yang diduga dari korban, tepat di atas pos 4 pendakian Gunung Arjuno via Lawang di kawasan Alas Lali Jiwo.

Kemudian sebelumnya pada bulan Maret 2022, M Naam Kurniawan juga dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Arjuno. Semuanya bermula ketika Naam tersesat di Alas Lali Jiwo.

Lalu saat sebelum pandemi pada tahun 2019, seorang pendaki gunung bernama Faiqus Syamsi asal Surabaya juga hilang di kawasan ini. Nahas, saat ditemukan Tim SAR kondisi Faiqus sudah tewas dan tinggal kerangka saja.

Saat mencari Faiqus, Tim SAR juga menemukan pendaki lain yang tersesat di Alas Lali Jiwo via Cemoro Sewu Gunung Arjuno. Namun, pendaki yang diketahui bernama Roy itu tampak aneh.

Ia berbicara melantur dan tidak mau diajak turun. Akhirnya Roy pun dijemput oleh keluarganya di pos pendakian Gunung Arjuno.

Bagi travelers yang berencana mendaki Gunung Arjuno, hati-hati ya! Jangan lupa perhatikan dan patuhi segala pantangan dan aturan yang ada di kawasan tersebut!

Artikel ini telah tayang di detikJatim.



Simak Video "Video: Alasan Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Ditutup Mulai November"

(ysn/ysn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork