4. Benteng Vastenburg
Benteng Vastenburg adalah salah satu wisata sejarah di Kota Solo. Dengan unsur sejarahnya yang kental membuat benteng satu ini menjadi wisata edukasi yang bagus untuk traveler, terutama pecinta sejarah.
Benteng Vastenburg memiliki parit di sepanjang keliling temboknya. Parit ini berfungsi untuk melindungi benteng dengan jembatan di pintu depan dan belakangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benteng Vastenburg beralamat di Jalan Jenderal Soedirman Kedung Lumbu, Pasir Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah. Traveler hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 1.000 per orang untuk anak-anak dan Rp 2.000 per orang untuk dewasa.
5. Museum Radya Pustaka
Tidak hanya benteng, di Kota Solo traveler juga bisa menemukan banyak museum salah satunya adalah Museum Radya Pustaka. Museum Radya Pustaka merupakan museum tertua di Indonesia.
Di sini tersimpan berbagai koleksi benda-benda kuno yang memiliki nilai seni dan sejarah yang sangat tinggi, seperti arca batu dan perunggu zaman Hindu Budha, koleksi keris dan senjata tradisional, gamelan, wayang kulit, dan keramik.
Secara tata ruang di Museum Radya Pustaka ini terdiri dari sebelas ruang pamer untuk menyimpan berbagai koleksi. Adapun sebelas ruang di Museum ini di antaranya Ruang Arca Batu, Ruang Etnografika, Ruang Keramik, Ruang Memorial, Ruang Miniatur, Ruang Numismatika, Ruang Perpustakaan, Ruang Perunggu, Ruang Rajamala, Ruang Tosan Aji dan Ruang Wayang.
Museum Radya Pustaka beralamat di Jalan Brigjen Slamet Riyadi 275 Sriwedari, Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah. Radya Pustaka buka pada Hari Selasa - Kamis, dan Sabtu pada pukul 08.30 - 14.30 WIB, Hari Jumat buka mulai pukul 08.30 - 11.30 WIB, dan Hari Sabtu buka mulai pukul 09.00 - 14.30 WIB. Harga tiket masuk berkisar antara Rp 3.000. - Rp 5.000.
6. Kampoeng Batik Laweyan
Berwisata di Kota Solo kurang lengkap rasanya jika belum berkunjung ke Kampoeng Batik Laweyan. Kampoeng Batik Laweyan merupakan kawasan bersejarah yang menjadi cikal bakal berdirinya kota Solo, di sini traveler bisa menikmati wisata belanja, wisata industri, wisata edukasi, wisata cagar budaya, wisata sejarah dan wisata kuliner.
Traveler juga dapat melihat secara langsung proses pembuatan batik di berbagai industri. Banyak motif batik yang dapat ditemukan di sini, seperti motif parang, motif kawung, motif sidomukti, dan motif truntum.
Kampoeng Batik Laweyan beralamat di Jalan Dr. Radjiman No 521, Kampung Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Traveler tidak perlu membayar tiket masuk alias cuma-cuma. Jika ingin mendapatkan pengalaman berbeda, traveler bisa mencoba sensasi kelas membatik mulai dari Rp 50.000 - Rp 100.000.
Selanjutnya: Solo Safari
Simak Video "Video: Solo Leveling Borong 9 Piala di Crunchyroll Anime Awards 2025"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol