
Baduy Dicoret dari Wisata Indonesia?
Ada usulan untuk mencoret Baduy dari daftar destinasi wisata Indonesia. Usulan itu disampaikan lewat surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo.
Ada usulan untuk mencoret Baduy dari daftar destinasi wisata Indonesia. Usulan itu disampaikan lewat surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo.
Polemik Baduy yang meminta dihapus dari destinasi wisata nasional memasuki babak baru. Dispar Lebak menyepakati usulan pariwisata Baduy jadi saba budaya.
Polemik isu permohonan penghapusan desa wisata Baduy masih belum menemukan titik terang. Kepala Desa Kanekes Baduy khawatir masalah ini akan menjadi bumerang.
Lembaga Adat Baduy sepakat istilah pariwisata Baduy dihapus dan diganti dengan sebutan saba budaya atau silaturahmi kebudayaan dengan masyarakat adat.
Muncul bantahan adanya kata sepakat antar tetua adat soal Baduy jadi destinasi wisata. Ada Tetua Adat yang kekeuh agar Baduy dihapus dari destinasi wisata.
Usulan penghapusan Baduy sebagai destinasi wisata masuk babak baru. Rencana terkini, akan dibahas oleh seluruh pemangku adat dan perwakilan pemerintah Lebak.
Pemangku adat dan masyarakat suku Baduy ajukan surat penghapusan Baduy sebagai objek wisata. Mereka ingin Google menghilangkan kawasan desa dari peta satelit.
Pernah dengar Desa Malana? Ini adalah perkampungan tersembunyi di Puncak Everest. Ya, ibaratnya mereka adalah orang Baduy di Himalaya.
Wisata kampung Baduy jadi pebincangan karena ada usulan agar daerah ini dihapus dari destinasi wisata. Selain overload pengunjung, sampah juga jadi persoalan.
Masyarakat Suku Baduy terganggu dengan kedatangan wisatawan yang berlebihan akhir-akhir ini. Saat yang tepat untuk menerapkan wisata berkualitas.
Masyarakat suku Baduy ingin agar wilayahnya dihapus jadi destinasi wisata dan juga dari Google. Jika tidak dikabulkan, mereka akan kecewa.