Bahkan, situs Daily Mail menyebut Fox Village alias Desa Rubah ini dengan kalimat, 'Is this the cutest place on earth?'. Bukan tanpa sebab, turis yang melihat banyak rubah di sana benar-benar tidak tahan untuk menggendong atau memotretnya.
Dari informasi yang dikumpulkan detikTravel dan tayangan pada Youtube, Senin (9/2/2015) Desa Rubah berlokasi di perbukitan Shiroshi, Miyagi. Di dalamnya terdapat 100 binatang yang kebanyakan adalah rubah dengan 6 jenis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu masuk ke dalamnya, turis akan disambut oleh puluhan rubah yang berlalu-lalang. Ada yang berlarian, mengendap-endap di semak-semak sampai tidur di atas kayu. Lucunya!
Beberapa rubah yang jinak akan menggerakan ekor dan mendekat ke turis, seolah minta makanan. Tenang, turis diizinkan untuk memotret dan mengelus rubah di sana. Rubahnya pun jinak-jinak lho!
Para pemandu setempat pun bakal membimbing turis untuk memberikan rasa aman. Beberapa peraturan harus dipatuhi, seperti dilarang memberi makanan bagi rubah yang berada di dalam kandang.
Usut punya usut, rubah jadi salah satu hewan yang dianggap sakral bagi masyarakat Jepang. Mereka percaya rubah adalah lambang keberuntungan atau kemakmuran. Selain yang berwarna oranye kecokelatan, rubah di sana ad ayang berwarna putih dan hitam.
Tiket masuk ke Desa Rubah ini dipatok sebesar 700 Yen atau sekitar Rp 75 ribu dan buka sepanjang tahun, baik sedang musim dingin atau panas. Lokasi Desa Rubah berada di perbukitan di kawasan Shiroishi, Miyagi atau 30 menit naik mobil dari Stasiun Shiroishi. Masyarakat setempat lebih mengenalnya dengan nama Zao Fox Village.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour