7 Kota yang Penduduknya Paling Lama Meninggal

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Wisata Sehat

7 Kota yang Penduduknya Paling Lama Meninggal

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Kamis, 19 Mar 2015 10:59 WIB
7 Kota yang Penduduknya Paling Lama Meninggal
(Instagram)
Okinawa - Mempunyai umur panjang menjadi impian hampir semua orang di muka bumi. Wisatawan bisa datang ke 7 kota berikut ini karena penduduknya paling lama meninggal. Mungkin Anda bisa tanya mereka apa rahasianya panjang umur.

7 Kota ini memang terkenal karena penduduknya panjang umur. Anda pun bisa traveling ke sana untuk mencoba hidup seperti warga lokal yang berumur panjang. Seperti dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (19/3/2015). Inilah 7 kota yang penduduknya paling lama meninggal:

1. Okinawa, Jepang

(Instagram)
Destinasi pertama yang penduduknya paling lama meninggal adalah di Prefektur Okinawa, letaknya ada di sebelah selatan Jepang. Terdiri atas ratusan pulau kecil bernama kepulauan Ryukyu. Datang ke Okinawa, traveler akan berjumpa dengan gua kapur, terumbu karang cantik, dan kucing langka.

Okinawa menjadi semakin spesial karena penduduk di sini ternyata punya umur yang lebih panjang dibanding penduduk di belahan dunia lain. Para penduduknya jauh dari penyakit jantung atau kanker payudara. Faktanya, masyarakat Okinawa punya presentase serangan jantung dan kanker 80% lebih sedikit dibanding orang Amerika Serikat.

Ternyata, rahasia di balik panjang umur penduduk Okinawa adalah mereka mengonsumsi makanan sehat, seperti nanas, ubi jalar, rumput laut, tahu, teh, sayuran hijau dan ikan. Mereka juga menjaga tradisi 'hachi bu hara', atau makan hanya sampai 80% penuh yang artinya tidak kekenyangan. Bagaimana traveler, tertarik datang ke Okinawa?

2. Kyotango, Jepang

(city.lg.kyotango.jp)
Kota kedua dengan penduduk berumur panjang masih ada di Jepang juga. Tepatnya ada di Kota Kyotango, prefektur Kyoto, di sebelah barat Jepang. Penduduk Kyotango pernah ada yang memecahkan rekor sebagai orang tertua di Bumi, yaitu Jiroemon Kimura yang berusia 116 tahun. Wow!

Kota ini juga terkenal akan Onsen-nya, alias pemandian air panas. Ada beberapa Onsen terkenal seperti Tango Onsen, Yasaka Ashiginu, Ukawa Onsen dan Asamogawa Onsen. Jadi tidak heran jika penduduknya rata-rata berumur panjang. Gaya hidupnya saja sudah sehat, sering berendam di Onsen.

Jadi, kalau ingin merasakan hidup dengan umur yang lebih panjang, tak ada salahnya datang ke kota ini. Nikmati liburan dengan jalan ke pantai dan berendam di mata air panas. Dijamin sehat dan berumur panjang!

3. Campodimele, Italia

(CNN)
Destinasi ketiga dengan penduduk yang paling lama meninggal ada di Italia, tepatnya di desa Campodimele. Dengan angka harapan hidup yang sangat tinggi, rata-rata 95 tahun, desa ini pun mendapat julukan 'Desa Keabadian'.

Begitu Anda datang ke sini, hal yang pertama kali Anda rasakan adalah rasa tenang, sunyi dan damai. Waktu terbaik untuk datang ke Campodimele ada di bulan Agustus, dimana akan diselenggarakan dua festival makanan penting, yaitu Cicerchie dan Laine e Fagioli. Wah, lezat!

Untuk menuju ke sini, Anda bisa menggunakan kereta api dari Roma atau Naples ke Formia, pemukiman terdekat dengan Campodimele. Kemudian dengan menyewa Vespa, traveler bisa menuju Campodimele menggunakan kendaraan paling terkenal di Italia itu.

4. Symi, Yunani

(visitgreece.gr)
Kota yang punya penduduk berumur panjang berikutnya ada di Symi, Yunani. Negeri seribu dewa ini memeng terkenal akan penduduknya yang berumur panjang. Terlebih lagi di kota Symi ini, rata-rata berumur 90 tahun. Kotanya tenang, di pinggir laut yang indah. Pantas saja jika penduduk sini berumur panjang.

Faktor pendukung lainnya adalah asupan makanan yang bergizi dan tanpa pengawet alias masih sangat alami, seperti minyak zaitun, ikan, tomat, dan sedikit daging. Kebiasaan warga lokal mengonsumsi wine juga dipercaya menambah panjang umur mereka.

Untunk menuju ke Symi, Anda bisa menggunakan kapal dari Rhodes. Namun cek dulu jadwal keberangkatan yang tersedia. Kapal Ferry dari kota Rhodes biasanya berangkat pukul 16.45 waktu setempat. Selamat berkunjung ke Symi!

5. Monako]

(visitmonaco.com)
Kota dengan angka harapan hidup tinggi selanjutnya adalah Monako. Ibukota negara monarki terkecil di dunia ini ternyata memiliki penduduk yang bisa hidup hingga usia rata-rata 89 tahun. Wah, tua juga ya.

Selain bertemu penduduk dengan usia panjang, traveler juga bisa menikmati keindahan laut dan aneka bangunan mewah yang menjadi andalan Monako. Fasilitas nomor satu pun bisa Anda dapatkan di sini. Bahkan, Anda juga bisa menonton balapan F1 yang diselenggarakan di jalanan Monako.

Sinar matahari yang bersinar sepanjang tahun, membuat atmosfer kota ini begitu nyaman. Tingkat kejahatan yang rendah pun menjadi faktor pendukung mengapa penduduk Monako rata-rata berumur panjang.

6. Semenanjung Nicoya, Kosta Rika

(nicoyapeninsula.com)
Destinasi selanjutnya yaitu di Semenanjung Nicoya, Kosta Rika. Negara di Amerika Tengah ini dikenal dengan pantainya sebagai destinasi utama liburan. Tapi bukan cuma itu, ternyata rata-rata penduduk yang tinggal di sini berumur hingga 100 tahun.

Pada tahun 2006, sekelompok peneliti mendatangi semenanjung Nicoya untuk mengadakan penelitian. Hasil penelitian menyimpulkan, semenanjung Nicoya masuk ke dalam 'Blue Zone' alias wilayah dengan angka harapan hidup yang tinggi.

Penyebab utamanya penduduk Nicoya menjalani gaya hidup yang sehat dan aktivitas fisik harian yang intens. Air minumnya pun mengandung kalsium dan magnesium yang tinggi, konsumsi buah yang rutin, serta ikatan kekeluargaan yang erat, menjadi faktor lain mengapa penduduk Nicoya berumur panjang.

7. Macau, Tiongkok

(Eveline Y Bayu/d'Traveler)
Masyarakat yang hidup di Macau, China rata-rata mencapai usia 84 tahun. Hal ini cukup mengejutkan karena kawasan ini dikenal sebagai tempat berjudi. Pasti akan sulit untuk bisa beristirahat tenang.

Tapi ternyata, pembuatan kasino juga diimbangi oleh pemerintah dengan berbagai program kesehatan untuk penduduknya. Perawatan kesehatan dengan puluhan pusat kesehatan dan dokter juga memadai.

Hal ini membuat angka harapan hidup di Macau pun cukup tinggi. Selain sehat, kunci hidup panjang umur juga karena penduduk Macau selalu bahagia dan berolahraga setiap hari.
Halaman 2 dari 8
Destinasi pertama yang penduduknya paling lama meninggal adalah di Prefektur Okinawa, letaknya ada di sebelah selatan Jepang. Terdiri atas ratusan pulau kecil bernama kepulauan Ryukyu. Datang ke Okinawa, traveler akan berjumpa dengan gua kapur, terumbu karang cantik, dan kucing langka.

Okinawa menjadi semakin spesial karena penduduk di sini ternyata punya umur yang lebih panjang dibanding penduduk di belahan dunia lain. Para penduduknya jauh dari penyakit jantung atau kanker payudara. Faktanya, masyarakat Okinawa punya presentase serangan jantung dan kanker 80% lebih sedikit dibanding orang Amerika Serikat.

Ternyata, rahasia di balik panjang umur penduduk Okinawa adalah mereka mengonsumsi makanan sehat, seperti nanas, ubi jalar, rumput laut, tahu, teh, sayuran hijau dan ikan. Mereka juga menjaga tradisi 'hachi bu hara', atau makan hanya sampai 80% penuh yang artinya tidak kekenyangan. Bagaimana traveler, tertarik datang ke Okinawa?

Kota kedua dengan penduduk berumur panjang masih ada di Jepang juga. Tepatnya ada di Kota Kyotango, prefektur Kyoto, di sebelah barat Jepang. Penduduk Kyotango pernah ada yang memecahkan rekor sebagai orang tertua di Bumi, yaitu Jiroemon Kimura yang berusia 116 tahun. Wow!

Kota ini juga terkenal akan Onsen-nya, alias pemandian air panas. Ada beberapa Onsen terkenal seperti Tango Onsen, Yasaka Ashiginu, Ukawa Onsen dan Asamogawa Onsen. Jadi tidak heran jika penduduknya rata-rata berumur panjang. Gaya hidupnya saja sudah sehat, sering berendam di Onsen.

Jadi, kalau ingin merasakan hidup dengan umur yang lebih panjang, tak ada salahnya datang ke kota ini. Nikmati liburan dengan jalan ke pantai dan berendam di mata air panas. Dijamin sehat dan berumur panjang!

Destinasi ketiga dengan penduduk yang paling lama meninggal ada di Italia, tepatnya di desa Campodimele. Dengan angka harapan hidup yang sangat tinggi, rata-rata 95 tahun, desa ini pun mendapat julukan 'Desa Keabadian'.

Begitu Anda datang ke sini, hal yang pertama kali Anda rasakan adalah rasa tenang, sunyi dan damai. Waktu terbaik untuk datang ke Campodimele ada di bulan Agustus, dimana akan diselenggarakan dua festival makanan penting, yaitu Cicerchie dan Laine e Fagioli. Wah, lezat!

Untuk menuju ke sini, Anda bisa menggunakan kereta api dari Roma atau Naples ke Formia, pemukiman terdekat dengan Campodimele. Kemudian dengan menyewa Vespa, traveler bisa menuju Campodimele menggunakan kendaraan paling terkenal di Italia itu.

Kota yang punya penduduk berumur panjang berikutnya ada di Symi, Yunani. Negeri seribu dewa ini memeng terkenal akan penduduknya yang berumur panjang. Terlebih lagi di kota Symi ini, rata-rata berumur 90 tahun. Kotanya tenang, di pinggir laut yang indah. Pantas saja jika penduduk sini berumur panjang.

Faktor pendukung lainnya adalah asupan makanan yang bergizi dan tanpa pengawet alias masih sangat alami, seperti minyak zaitun, ikan, tomat, dan sedikit daging. Kebiasaan warga lokal mengonsumsi wine juga dipercaya menambah panjang umur mereka.

Untunk menuju ke Symi, Anda bisa menggunakan kapal dari Rhodes. Namun cek dulu jadwal keberangkatan yang tersedia. Kapal Ferry dari kota Rhodes biasanya berangkat pukul 16.45 waktu setempat. Selamat berkunjung ke Symi!

Kota dengan angka harapan hidup tinggi selanjutnya adalah Monako. Ibukota negara monarki terkecil di dunia ini ternyata memiliki penduduk yang bisa hidup hingga usia rata-rata 89 tahun. Wah, tua juga ya.

Selain bertemu penduduk dengan usia panjang, traveler juga bisa menikmati keindahan laut dan aneka bangunan mewah yang menjadi andalan Monako. Fasilitas nomor satu pun bisa Anda dapatkan di sini. Bahkan, Anda juga bisa menonton balapan F1 yang diselenggarakan di jalanan Monako.

Sinar matahari yang bersinar sepanjang tahun, membuat atmosfer kota ini begitu nyaman. Tingkat kejahatan yang rendah pun menjadi faktor pendukung mengapa penduduk Monako rata-rata berumur panjang.

Destinasi selanjutnya yaitu di Semenanjung Nicoya, Kosta Rika. Negara di Amerika Tengah ini dikenal dengan pantainya sebagai destinasi utama liburan. Tapi bukan cuma itu, ternyata rata-rata penduduk yang tinggal di sini berumur hingga 100 tahun.

Pada tahun 2006, sekelompok peneliti mendatangi semenanjung Nicoya untuk mengadakan penelitian. Hasil penelitian menyimpulkan, semenanjung Nicoya masuk ke dalam 'Blue Zone' alias wilayah dengan angka harapan hidup yang tinggi.

Penyebab utamanya penduduk Nicoya menjalani gaya hidup yang sehat dan aktivitas fisik harian yang intens. Air minumnya pun mengandung kalsium dan magnesium yang tinggi, konsumsi buah yang rutin, serta ikatan kekeluargaan yang erat, menjadi faktor lain mengapa penduduk Nicoya berumur panjang.

Masyarakat yang hidup di Macau, China rata-rata mencapai usia 84 tahun. Hal ini cukup mengejutkan karena kawasan ini dikenal sebagai tempat berjudi. Pasti akan sulit untuk bisa beristirahat tenang.

Tapi ternyata, pembuatan kasino juga diimbangi oleh pemerintah dengan berbagai program kesehatan untuk penduduknya. Perawatan kesehatan dengan puluhan pusat kesehatan dan dokter juga memadai.

Hal ini membuat angka harapan hidup di Macau pun cukup tinggi. Selain sehat, kunci hidup panjang umur juga karena penduduk Macau selalu bahagia dan berolahraga setiap hari.

(shf/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Travel Highlight Wisata Sehat
Travel Highlight Wisata Sehat
18 Konten
Artikel Selanjutnya
Hide Ads