Chiang Mai Zoo adalah kebun binatang terbaik di Thailand yang buka sejak 1957. detikTravel berkunjung ke sini atas undangan Tourism Authority of Thailand (TAT), Jumat (22/9/2016). Kebun binatang ini ada pinggir kota dengan kontur perbukitan hijau dari Gunung Doi Suthep yang sejuk.
Kontur perbukitan ini juga yang membuat kebun binatang seluas 81 hektar ini susah-susah gampang untuk dijelajahi. Dari satu zona hewan ke zona lain adan tanjakan dan turunan yang harus ditempuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil shuttle melewati kandang gajah (Fitraya/detikTravel) |
Itulah yang kami lakukan setelah membeli tiket masuk. Shuttle bus membawa melewati zona hewan Afrika dan gajah yang main dalam film Ong Bak. Namun, maksud utama kami menumpang shuttle bus untuk menuju hewan paling populer di sini: Giant Panda. Ya, Chiang Mai Zoo punya sepasang panda China. Ya, Chiang Mai Zoo punya sepasang panda China, sementara Indonesia masih menunggu kedatangan panda yang tertunda di Taman Safari Indonesia, Bogor.
Mereka ditempatkan dalam satu zona khusus dan turis harus bayar lagi untuk melihatnya. Kita akan melewati lorong dengan dekorasi bertema panda, sebelum masuk ke area kandang yang luas dengan pendingin udara.
Nama panda ini adalah Chuang Chuang yang jantan berusia 16 tahun dan Lin Hui yang betina berusia 15 tahun. Mereka dibawa ke sana tahun 2003 sebagai pinjaman dari China selama 10 tahun.
Chuang Chuang sedang tidur saat kami datang. Hanya pantatnya yang menghadap pengunjung. Sementara Lin Hui sedang asyik mengunyah batang bambu muda.
Panda Lin Hui sedang makan bambu (Fitraya/detikTravel) |
Krak! Krak! Suara gigi Lin Hui memecahkan batang bambu bisa didengar jelas oleh kami. Saya baru paham, yang disuka panda adalah bambu muda yang sudah bukan rebung, tapi belum tinggi menjulang.
Tidak lama, Chuang Chuang bangun. Pengunjung pun bergeser melihatnya. Chuang Chuang tampak mengorek-ngorek tumpukan bambu bekas dia makan, mencari lagi yang bisa dia kunyah. Wah lucunya panda-panda ini. Mereka punya anak tidak ya?
"Mereka punya anak namanya Lin Bing, lahirnya tahun 2009, tapi sudah dikembalikan ke China," kata Pai Boon, pemandu saya.
Wah sayang sekali, tidak bisa melihat anak panda. Tapi melihat sepasang panda ini saja sudah menyenangkan. Selain panda, Chiang Mai Zoo juga punya koleksi Koala dalam kandang khusus. Zona lainnya ada Aquarium, Australian Animals, Nakornping Bird Park, zona hewan primata, singa dan sejenisnya, serta wahana seperti Snow Dome dan Kids Water Park.
Kandang koala di Chiang Mai Zoo (Fitraya/detikTravel) |
Cara ke sana:
Dari pusat Kota Chiang Mai bisa naik angkot Songthaew (pick up Isuzu) warna merah. Ongkosnya sekitar 40-60 Baht (Rp 15 ribu-23 ribu). Kebun binatang buka pukul 08.00-18.00 waktu setempat.
Tiket masuk kebun binatang adalah 150 Baht (Rp 56 ribu), ongkos shuttle bus 30 Baht (Rp 11 ribu) naik turunnya terserah dengan batas akhir pintu gerbang utama. Untuk tiket tambahan ada kandang panda 100 Baht (Rp 38 ribu), akuarium 520 Baht (Rp 195 ribu) dan wahana Snow Dome 150 Baht (Rp 56 ribu). (fay/fay)












































Mobil shuttle melewati kandang gajah (Fitraya/detikTravel)
Panda Lin Hui sedang makan bambu (Fitraya/detikTravel)
Kandang koala di Chiang Mai Zoo (Fitraya/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Kisah Tragis Model Cantik Belarusia: Diculik-Dibunuh di Myanmar, Organ Dijual
Benarkah Harimau Takut Kucing? Ini Penjelasannya
Menyusuri Kemang Raya, Kawasan Elite yang Masuk Daftar Kawasan Terkeren di Dunia