Terinspirasi dari Kereta Hokutosei yang beroperasi di antara Stasiun Ueno Tokyo dan Stasiun Sapporo Hokkaido, pihak East Japan Railway Company dan JR East Urban Development Corporation menghidupkan kembali nostalgia masa lalu itu lewat sebuah hostel yang diberi nama sama.
Dilansir detikTravel dari situs resminya, Rabu (28/12/2016) hostel itu pun dibuat begitu mirip dengan Kereta Hokutosei yang telah dipensiunkan pada Agustus 2015 lalu setelah beroperasi selama 27 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walau berbentuk seperti gerbong kereta Hokutosei, namun hostel itu tetap tidak melupakan fungsi utamanya sebagai penginapan. Terbagi menjadi tujuh lantai, Hostel Hokutosei memiliki total 78 tempat tidur. Ada yang model bunk bed sampai yang private.
Sejumlah fasilitas penunjang hostel seperti kamar mandi, laundry, hingga dapur dan ruang tamu juga ada di dalamnya. Bedanya hanya terletak pada suasana dan furnitur di dalam kamar yang tampak seperti dalam gerbong kereta.
Uniknya, denah tiap lantainya pun dibuat mirip seperti papan informasi di stasiun kereta Jepang. Rasanya seperti berada di dalam kereta.
Agar semakin menambah kesan nostalgia, traveler juga bisa menonton film dokumenter tentang perjalanan Kereta Hokutosei saat masih beroperasi dulu.
Hostel unik ini pun terletak di Bokurocho, Tokyo dan sudah resmi buka sejak 15 Desember 2016 kemarin. Biaya menginap per malamnya dimulai dari 2.500 Yen atau sekitar Rp 286 ribu. Sangat terjangkau untuk dompet backpacker!
Mau tahu seperti apa hostelnya, yuk kita tonton dulu videonya berikut ini:
(rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum