Menyusuri Kanal Dotonbori di Kala Malam, Romantisnya...

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Jepang

Menyusuri Kanal Dotonbori di Kala Malam, Romantisnya...

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Rabu, 25 Okt 2017 19:28 WIB
Kapal wisata yang menyusuri Kanal Dotonbori (Wahyu/detikTravel)
Osaka - Liburan ke Osaka, jangan lupa datang ke Dotonbori. Tak hanya wisata belanja, kamu juga mesti coba naik kapal menyusuri kanal Dotonbori. Romantis banget.

Dotonbori memang bukan hanya sekadar wisata belanja, meski banyak toko-toko branded ada di sekitar sana. Lebih dari itu, Dotonbori adalah kawasan bersejarah yang ada sejak tahun 1612.

Nama Dotonbori digunakan untuk menyebut kawasan yang membentang sepanjang Kanal Dotonbori, dari Jembatan Dotonboribashi hingga ke Jembatan Nipponbashi di Distrik Namba, Osaka. Kanal Dotonbori memegang peranan penting bagi perdagangan di masa itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga sekarang, kanal ini masih ada. Wisatawan bahkan bisa menyusuri sungai di depan Dotonbori naik kapal wisata seperti yang detikTravel lakukan saat berkunjung ke sini awal Oktober lalu.

Suasana di Dotonbori (Wahyu/detikTravel)Suasana di Dotonbori (Wahyu/detikTravel) Foto: Wahyu/detikTravel
Untuk naik kapal wisata menyusuri Dotonbori, traveler mesti membeli tiketnya terlebih dulu di salah satu kios penyedia jasa kapal wisata. Per orang, harganya 900 Yen atau sekitar Rp 107 ribuan.

Setelah membeli tiket, silahkan antre di barisan yang sudah disiapkan. Biasanya antrean ini berada di tepi sungai persis. Ada beberapa jadwal keberangkatan. Masing-masing jadwal sudah tertera di tiket yang kita beli.

Saat itu, saya kebetulan dapat jadwal pukul 19.00 waktu setempat. Setelah kurang lebih 20 menit antre, akhirnya giliran saya tiba juga. Gerimis pun turun.

Meski gerimis turun, tur tetap jalan terus (Wahyu/detikTravel)Meski gerimis turun, tur tetap jalan terus (Wahyu/detikTravel) Foto: Wahyu/detikTravel
Rupanya, tur menyusuri kanal Dotonbori ini tidak tergantung pada cuaca. Meski hujan turun, tur akan tetap berjalan. Pemandu, seorang nenek-nenek Jepang tua mengulurkan jas hujan plastik berwarna transparan kepada setiap penumpang yang naik kapal wisata saat itu.

Saya pun memakai jas hujan itu. Kapal wisata ini mulai berjalan. Selain saya, ada sekitar 20-an orang wisatawan lainnya. Rata-rata mereka berasal dari China dan Korea Selatan, meski ada juga yang warga lokal Jepang juga.

Menyusuri Kanal Dotonbori di Kala Malam, Romantisnya...Kapal melaju pelan ke arah timur (Wahyu/detikTravel)
Pertama-tama, kapal wisata ini menuju ke arah timur. Melewati beberapa toko dan restoran, termasuk toko oleh-oleh Don Quijote. Sampai di ujung, kapal berbelok menuju ke barat, kemudian mengakhiri perjalanan di titik yang sama kami naik.

Selama perjalanan ini, sang nenek-nenek pemandu sambil bercerita mengenai sejarah kawasan Dotonbori, dan bangunan-bangunan yang berdiri di kanan kirinya.

Nenek-nenek pemandu wisata tur menyusuri Dotonbori (Wahyu/detikTravel)Nenek-nenek pemandu wisata tur menyusuri Dotonbori (Wahyu/detikTravel) Foto: Wahyu/detikTravel
Sayang sekali, dia bercerita hanya dalam Bahasa Jepang saja, tidak bisa berbahasa Inggris sama sekali. Dari awal sampai akhir, tidak ada satu pun ceritanya yang saya mengerti. Hanya sepatah-dua patah saja yang saya tahu.

Ada beberapa bangunan yang cukup menarik di sisi kanan dan kiri kanal Dotonbori. Contohnya adalah Namba Hatch, gedung pertunjukan yang kerap dipakai konser artis ternama, termasuk juga grup idol AKB48 juga pernah konser di sini.

Jangan lupakan juga melihat ikonnya Dotonbori, yaitu si Glico Man dari dekat dan di atas kapal yang melaju. Keren banget! Ada juga Love Hotel bernama Rose Lips yang bangunannya begitu unik dan 'menggoda'.

Love Hotel Rose Lips di Shinsaibashi (Wahyu/detikTravel)Love Hotel Rose Lips di Shinsaibashi (Wahyu/detikTravel) Foto: Wahyu/detikTravel
Naik kapal wisata menyusuri kawasan Dotonbori ini sebenarnya romantis lho. Diiringi gerimis rintik-rintik, sambil melihat gemerlap Dotonbori di kala malam, sayang sekali saya saat itu tidak datang bersama pasangan.

Traveler bisa mencoba aktivitas naik kapal wisata ini kalau ada kesempatan berlibur ke Dotonbori. Lebih asyiknya lagi sih bersama pasangan, dijamin akan jadi kenangan yang tak terlupakan.

(bnl/bnl)

Hide Ads