Mereka yang Hidup di Atap Dunia Tajikistan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tempat Terjauh di Bumi

Mereka yang Hidup di Atap Dunia Tajikistan

Kurnia Yustiana - detikTravel
Kamis, 15 Mar 2018 14:55 WIB
Kehidupan di Pegunungan Pamir, Tajikistan (Pascal Mannaerts/BBC)
Khorugh - Di pegunungan Tajikistan, berdiri pemukiman penduduk yang jauh dari hiruk pikuk kota, yang begitu terpencil. Inilah kehidupan di atap dunia.

Pegunungan Pamir menjadi salah satu pegunungan tertinggi di Asia Tengah selain Himalaya, yang mencakup berbagai negara seperti Afganistan, Kirgizstan, Tajikistan dan China. Pamir pun dijuluki sebagai Bam-i-Dunya alias Atap Dunia.

Nah, di wilayah pegunungan yang tinggi terdapat pemukiman penduduk. Dilansir detikTravel dari BBC, Kamis (15/3/2018), pemukiman yang dihuni keturunan bangsa Persia ini ada di wilayah Bulunkul, Provinsi Gorno-Badakhshan, Tajikistan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalau dari Khorugh, ibu kota Provinsi Gorno-Badakhshan, jaraknya sekitar 130 km. Ada sekitar 20 keluarga tinggal di Bulunkul, dengan rumah-rumah yang dibangun di ketinggian 4.600-an mdpl. Rumah mereka begitu sederhana, terbuat dari batu bata, tanah liat, lumpur dan kayu.

Pemukiman yang terpencil (Pascal Mannaerts/BBC)Pemukiman yang terpencil (Pascal Mannaerts/BBC)


Di rumah inilah mereka bertahan dari suhu dingin yang luar biasa dan salju yang lebat. Penduduk di sini hanya bisa bepergian sampai ke Khorugh selama bulan Mei sampai September buat belanja dan memenuhi kebutuhan hidup.

Pada sisa bulan lainnya, jalanan dan rumah mereka dikepung salju. Tak bisa ke mana-mana! Menurut salah satu penduduk di sana, untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok mereka, bantuan bahan makanan dari Khorugh pun datang setiap 15 hari.

Mereka yang Hidup di Atap Dunia TajikistanAnak-anak belajar bersama guru (Pascal Mannaerts/BBC)


Mencapai Bulunkul juga bukan perkara mudah. Tak ada jalan beraspal di sini. Jalanan utama terdekat yang paling layak adalah Pamir Highway, itu pun jaraknya 16 km. Pamir Highway ini termasuk salah satu jalanan beraspal tertinggi di dunia, dengan lokasi di ketinggian 4.655 mdpl.

Sementara itu, warga sehari-harinya menggantungkan hidup dengan berternak yak (sejenis sapi) dan domba. Daging dan susunya diambil untuk makan atau dijual, sedangkan bulunya dibuat menjadi mantel untuk kehangatan.

BACA JUGA: Inikah Tiang Bendera Tertinggi di Dunia?

Untuk anak-anak, belajar dengan guru yang jadi tenaga pengajar di sana. Tak banyak yang mengajar di sini. Tahun 2016 lalu hanya ada dua guru yang mengajar di Bulunkul.

Mereka yang Hidup di Atap Dunia TajikistanWarga setempat bertahan hidup dengan berternak (Pascal Mannaerts/BBC)


Tempat tinggal warga Bulunkul memang begitu terpencil, bahkan termasuk yang paling terpencil di dunia. Ketika anak-anak muda beranjak dewasa, mereka merantau ke kota-kota besar Tajikistan. Namun pada akhirnya akan kembali lagi ke Pegunungan Pamir dan menghabiskan hari tua di sana.

Walaupun terpencil, warganya tetap menemukan kebahagiaan dalam kesederhanaan di sini. Traveler yang berjiwa petualang, cobalah datang ke Bulunkul, yang terpencil namun penuh kebahagiaan.

Mereka yang Hidup di Atap Dunia TajikistanSeorang anak yang tersenyum cantik (Pascal Mannaerts/BBC)


BACA JUGA: Line Up Sudah Lengkap, Mazda Siap Ngegas (krn/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Tempat Terjauh di Bumi
Tempat Terjauh di Bumi
17 Konten
Kegiatan liburan membuat orang-orang menjelajah belahan dunia. Makin jauh dan makin jauh lagi. Di ujung dunia, keajaiban sudah menunggu para traveler.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads