Zona Demiliterisasi Korea (DMZ) adalah zona bebas senjata yang dibentuk oleh Korea Selatan dan Korea Utara pada 27 Juli 1953 silam. Walaupun kunjungan ke wilayah ini sangat terbatas, tetapi beberapa tempat dibuka untuk wisata khusus.
Dalam rilis Korea Tourism Organization (KTO) Jakarta, Rabu (10/10/2018), berikut ini sejumlah spot yang menarik untuk traveler kunjungi di wilayah DMZ dan sekitarnya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panmunjeom terletak di DMZ, 50 km di utara Seoul, Korsel dan 10 km di timur Gaeseong, kota yang masuk wilayah Korut. Area ini khususnya dikenal karena pembicaraan damai antara Korea Selatan dan Korea Utara yang diadakan pada 5 Oktober 1951 dan 27 Juli 1953.
Pusat Konferensi di Panmunjeom itu dikelilingi oleh Daerah Keamanan Bersama atau Joint Security Area (JSA). Di sini adalah satu-satunya bagian dari DMZ di mana tentara Korea
Selatan dan Korea Utara saling berhadap-hadapan. Sekarang tempat ini telah menjadi salah satu
lokasi wisata DMZ yang paling banyak dikunjungi wisatawan.
2. Kereta Perdamaian DMZ
DMZ Peace Train alias Kereta Perdamaian DMZ adalah kereta wisata yang dioperasikan oleh KORAIL, yang berangkat dari Seoul menuju DMZ. Kereta ini memiliki tiga pilihan tur yaitu
Dorasan Security Tour, Yeoncheon Dreaming Tour dan Cheorwon Security Tour.
Setiap paket tur tersebut berlangsung selama 1 hari. Dorasan Security Tour misalnya, memiliki
rute Stasiun Dorasan, Taman Perdamaian Dorasan, Observatorium Dorasn, dan Third Tunnel. Nah, Third Tunnel dahulu digali oleh tentara Korea Utara untuk memata-matai Korea Selatan, panjangnya 1.635 meter dan tingginya 2 meter.
BACA JUGA: Kunjungan Turis Indonesia ke Korea Naik 12% di 2018
3. Atraksi Wisata di sekitar Resor Imjingak
Dibangun tahun 2005, Resor Imjingak terletak di area hijau dengan luas hampir 100.000 m2 dan berjarak hanya 7 km dari DMZ. Event budaya seperti konser musik dan pameran sering diadakan di sini.
Setiap tahunnya, semakin banyak wisatawan yang berkunjung untuk menikmati pemandangan dan berbagai acara yang ada. Atraksi wisata lainnya adalah taman bermain Imjingak Peace Land dan National Memorial Hall of the Korean War Abductees.
Selain itu, ada juga Observatorium Unifikasi Odusan. Dulu observatorium ini sangat penting karena menjadi fasilitas paling strategis bagi tentara Korea Selatan dalam meninjau area sekitar, untuk melindungi Gaeseong dan Seoul. (wsw/aff)












































Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Tarif Parkir Terbaru di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Ini Rinciannya