Mengintip Parkiran Sepeda Terbesar Kedua di Dunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mengintip Parkiran Sepeda Terbesar Kedua di Dunia

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Selasa, 11 Agu 2020 14:11 WIB
Parkiran sepeda Den Haag.
Parkiran sepeda di Stasiun Kereta Den Haag (@NS_online/Twitter)
Den Haag -

Bicara kiblat sepeda dunia, tentu tak lepas dari Belanda. Di Den Haag misalnya, dapat ditemui parkiran sepeda terbesar kedua di dunia.

Sebagai negara yang populer dengan pesepeda, Belanda memang jadi rumahnya soal gowes. Selain masyarakatnya yang gemar bersepeda sejak dulu, Pemerintahnya juga sangat mendukung kegiatan sehat dan ramah lingkungan itu.

Perhatian itu mewujud dalam langkah infrastruktur. Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Selasa (11/8/2020), Den Haag disebut baru membuka parkiran sepeda yang diklaim terbesar kedua di dunia pada awal bulan Juli lalu seperti diberitakan NL Times.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Parkiran sepeda yang tak ubahnya garasi besar itu berlokasi di Koningin Julianaplein, Stasiun Pusat Den Haag. Diketahui, parkiran itu dapat menampung sekitar 8 ribu sepeda.

ADVERTISEMENT



Secara kapasitas, jumlahnya disebut masih lebih sedikit dari parkiran sepeda terbesar dunia di Utrecht yang dapat menampung 12.500 sepeda.

Sedangkan secara luas, parkiran sepeda di Den Haag itu adalah 8 ribu meter persegi atau seukuran satu setengah lapangan bola. Menariknya, parkiran sepeda itu gratis untuk 24 jam pertama.

Dalam pembukaannya, perusahaan kereta NS disebut sangat menyambut pembukaan parkiran sepeda terbesar kedua di dunia tersebut. Soalnya, sangat membantu mobilitas para penumpangnya.

"Hampir setengah penumpang kami datang ke stasiun ini dengan sepeda. Pada beberapa tahun lalu, tak ada cukup banyak parkiran sepeda di stasiun ini," ujar perwakilan perusahaan NS, Magdalena Piotrowska.

Parkiran sepeda super luas itu juga disebut menjadi bagian dari rencana Kota Den Haag menjadi kota pesepeda. "Kombinasi sepeda dan kereta berkontribusi pada mobilitas berkelanjutan dan aksesibilitas Den Haag," tambahnya.




(rdy/rdy)

Hide Ads