Bertamu ke Rumah Samurai Bisa Dilakukan di Museum Ini

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bertamu ke Rumah Samurai Bisa Dilakukan di Museum Ini

Putu Intan - detikTravel
Jumat, 05 Mar 2021 14:18 WIB
Museum Fukuyama Kusado Sengen
Rumah samurai Foto: www.pref.hiroshima.lg.jp
Fukuyama -

Desa samurai bisa kamu temukan di museum Jepang ini. Suasananya dibuat mirip dengan desa samurai aslinya.

Traveler penggemar Samurai X mungkin pernah berkhayal untuk hidup di zaman di mana Kenshin Himura dan kawan-kawan aktif menjadi samurai. Pada masa itu, Jepang belumlah menjadi pusat peradaban modern seperti saat ini. Kita masih meihat desa-desa dengan rumah tradisional.

Nah, gambaran kehidupan masa samurai ini bisa traveler dapatkan di Museum Fukuyama Kusado Sengen. Museum ini merupakan salah satu bagian dari Museum Sejarah Prefektur Hiroshima.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbeda dengan museum pada umumnya yang menempatkan koleksi benda bersejarah di dalam gedung, Museum Fukuyama Kusado Sengen justru dibangun dengan replikasi desa samurai yang asli.

Dilansir dari Sora News 24, Jumat (5/3/2021) tempat museum itu berdiri dulunya disebut sebagai Kusado Sengencho. Di sana berdiri desa pelabuhan yang berkembang selama periode Muromachi di era feodal samurai Jepang.

ADVERTISEMENT

Masyarakat di desa itu mencapai puncak kemakmuran pada abad ke-14. Sayangnya, semakin lama wilayah desa itu semakin menyempit hingga akhirnya benar-benar terkubur di bawah endapan sungai, tempat desa itu berdiri.



Beberapa abad kemudian, daerah itu menjadi bagian dari Kota Fukuyama, Prefektur Hiroshima. Selama proses pembangunan kota, para pekerja menemukan sisa-sisa arkeologi Kusado Sengencho.

Setelah dilakukan penelitian, akhirnya dibangunlah replika desa samurai itu. Replika ini kemudian dijadikan museum yang menyimpan artefak asli dari Kusado Sengencho.

Di sana, traveler dapat melihat desa dan pasar samurai. Desa itu dilengkapi dengan machiya (rumah petak tradisional), dermaga, bengkel tukang kayu, serta aula kuil yang semuanya dibangun sesuai dengan aspek arsitektur pada periode Muromachi.

Beberapa interiornya juga terbuka untuk pengunjung. Traveler bisa masuk ke dalam rumah, termasuk melihat kompor tradisional dan perapian irori.

Museum ini letaknya cukup strategis, yaitu tepat di seberang jalan dari Stasiun Fukuyama. Tiket masuknya adalah 290 yen atau Rp 36 ribu.

Traveler dapat berkunjung ke sana mulai pukul 9 pagi hingga 5 sore. Museum ini tutup setiap Senin.




(pin/ddn)

Hide Ads