16. Kayakoy, Turki
Kayakoy dilestarikan sebagai museum dan ditetapkan oleh UNESCO sebagai desa persahabatan dan perdamaian dunia. Desa ini menjadi salah satu wisata andalan bagi pengunjung ke sudut barat daya Turki.
Tapi, ada konflik pahit setelah Perang Dunia I, saat Yunani dan Turki berjuang untuk menguasai wilayah yang lebih luas. Pertukaran populasi ini menyebabkan penduduk tak bisa kembali ke rumah leluhur mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
17. Houtouwan, China
Desa Houtouwan di Pulau Shengshan, dekat Shanghai, China ini dahulu ramai dengan 2.000 orang. Tapi pada 1990, desa ini ditinggalkan.
Saat itu, penduduk berjuang untuk mengakses makanan karena keterpencilan daerah itu. Mereka juga mengeluhkan masalah pendidikan.
Kini, rumah-rumah yang menjulang tersamarkan dengan tanaman hijau yang merambat. Turis-turis berbondong-bondong melihatnya dari dekat.
![]() |
18. Bankhead, Kanada
Bankhead berlokasi di Taman Nasional Banff yang megah yang berbasis di Pegunungan Rocky Kanada. Dahulu, bekas kota pertambangan batu-bara ini memiliki 1.000 orang. Namun tambang ditutup karena pemogokan buruh pada tahun 1922.
Kini, masih mungkin untuk menjelajahi daerah itu melalui jalur pendakian interpretatif yang sangat baik. Bangunan-bangunan utama masih berdiri dan menawarkan pemandangan pegunungan yang cantik.
19. Hampi, India
Hampi berkembang selama abad ke 14 dan 15 dan telah menjadi salah satu kota terbesar dan terpenting di dunia. Ibukota Kekaisaran Vijayaga dihancurkan oleh tentara kekaisaran pada abad ke 16.
Benteng, kuil dan pasir Hampi yang tersisa dan terpelihara dengan indah. Hal ini menjadikan kota ini mendapat status warisan dunia pada tahun 1986.
![]() |
20. Epecuen, Argentina
Kota Epecuen berada di tepi Laguna EpecuΓ©n pada 1920-an. Epecuen menjadi kota resor yang dirancang untuk menawarkan tempat istirahat yang dibutuhkan penduduk ibu kota Argentina, Buenos Aires.
Selama bertahun-tahun, wisatawan berkunjung ke sini untuk melihat perairan asinnya. Sampai suatu hari bencana melanda pada tahun 1985.
Sebuah 'seiche' gelombang langka menyebabkan bendungan meledak dan banjir. Akhirnya, air surut pada tahun 2009.
![]() |
Baca kembali: 20 Kota Hantu yang Menarik untuk Dikunjungi |
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol