Ia mengatakan, Seren Taun merupakan bentuk syukuran atas segala hasil pertanian dalam bentuk panen padi, pisang, cengkih dan berbagai hasil pertanian. Perayaan simbol kemakmuran itu dilaksanakan setelah musim panen raya, setiap tahunnya.
Pelaksanaan upacara adat di kesepuhan Cisungsang sudah berlangsung ratusan tahun. Uniknya, hal itu masih tetap dipertahankan, hingga saat ini.
Sebagian besar masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut bertani menanam padi di sawah dengan hasil panen satu kali dalam satu tahun. Hasil panen selama satu tahun sekali tersebut, mereka disimpan dalam lumbung yang terletak di pinggir rumah warga untuk mencukupi kebutuhan makan hingga musim panen berikutnya."Hingga kini belum pernah terjadi kerawanan pangan karena lumbung pangan bisa bertahan hingga panen mendatang," tambah sang sesepuh.
Upacara Seren Taun tersebut dilangsungkan selama tiga hari dan diisi dengan berbagai hiburan seperti pagelaran musik dangdut dan tradisional, wayang golek serta berbagai perlombaan.
(gst/gst)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Menpar Widiyanti Disentil soal Pacu Jalur, Dinilai Tak Peka Momentum Untungkan RI
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang