Banyak binatang yang unik di dunia, seperti dari ukuran atau 'senjata-senjatanya' yang mematikan. Di hutan Amazon, Amerika Selatan bukan hanya ikan piranha yang terkenal sangar. Ada juga, si Paraponera clavata alias semut peluru.
BACA JUGA: Black Piranha, Ikan Paling Mematikan di Dunia
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di level 3 ada tawon kertas dan semut pemanen. Di level 2 yakni lebah madu dan tawon vespula, di level 1,5 ada semut 'bullhorn acacia' dan di level 1 ada semut api serta lebah keringat.
![]() |
Apa bahayanya semut peluru?
"Gigitan semut peluru adalah suatu hal yang tidak ingin kamu tahu," kata Dr Justin Schmidt.
Justin menjelaskan, dinamakan semut peluru karena rasa sakit dari gigitannya seperti terkena tembakan peluru. Tapi menurutnya yang pernah terkena gigitan semut tersebut, rasa sakitnya lebih dari itu.
"Bayangkan jika Anda berjalan di atas arang yang panas dengan paku 3 cm yang tertancap di tumit. Ya seperti itu," terang Justin.
![]() |
Bahkan, gigitan semut peluru dapat membuat manusia merasakan rasa sakit 12-24 jam. Tubuh akan menjadi lemas, panas dingin dan lain sebagainya. Bisa-bisa sampai pingsan!
"Rasa sakitnya begitu intens," tegas Justin.
Semut peluru ukurannya bisa mencapai 3 cm. Begitu besar ukurannya dan mudah mengenalinya di hutan Amazon.
![]() |
Menariknya, Suku Mawe di hutan Amazon justru punya tradisi penanda kejantanan seorang pria melalui semut peluru. Jadi, mereka akan memasukan tangan ke dalam bungkusan daun yang dirajut membentuk seperti sarung tangan dan isinya adalah semut peluru!
BACA JUGA: Aw! Tradisi Ini Dianggap Paling Menyakitkan di Dunia
Namun ada baiknya, kamu menghindari kawanan semut peluru kalau sedang menjelajahi hutan Amazon. Jangan sampai, merasakan gigitannya. Jangan!
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol