Malioboro Makin ke Sini Makin Asyik

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Malioboro Makin ke Sini Makin Asyik

Afif Farhan - detikTravel
Jumat, 15 Nov 2019 22:06 WIB
Turis yang liburan di Malioboro (Ristu Hanafi/detikcom)
Yogyakarta - Kawasan Malioboro terus membenahi diri dari penertiban kendaraan bermotor, pedestariannya, sampai melarang rokok. Malioboro makin nyaman.

Siapa yang tak kenal dengan Malioboro? Nama jalan atau bisa disebut juga kawasan di jantung Kota Yogyakarta ini adalah destinasi favorit wisatawan. Simpel saja, kalau ke Yogyakarta tapi nggak ke Malioboro, rasanya seperti makan sayur tanpa garam.

BACA JUGA: Malioboro, Tempat Wisata Favorit Sejuta Umat

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terus ramai didatangi wisatawan, kenyamanan Malioboro terusik. Kemacetan kendaraan bermotor, sampah yang bertebaran, dan lainnya tak terhindari.

Sadar akan masalah tersebut, Pemkot Yogyakarta tidak tinggal diam. Pelan-pelan pembenahan Malioboro dilakukan.

Maliboro Makin Nyaman Makin AsyikPlang bertuliskan Jalan Malioboro (Atika Lulu Zahra/detikcom)


Dilansir detikcom dari laman Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gajah Mada (UGM), sejak tahun 2016 sudah dilakukan beberapa pembenahan. Salah satunya memberlakukan pengosongan parkir sepeda motor sisi timur Malioboro dan memindahkan di parkir portabel Abu Bakar Ali (ABA).

Untuk melakukan hal itu, ternyata tak semudah membalikkan telapak tangan. Pemindahan lokasi parkir cukup sulit karena ada beberapa penolakan dari beberapa pihak, meski akhirnya berhasil dilakukan.

BACA JUGA: 6 Objek Wisata Malioboro untuk Liburan Weekend

Di tengah tahun 2019, pembenahan kawasan Malioboro terus dilakukan. Saat itu, diberlakukan uji coba aturan kendaraan bermotor dilarang melintasi semi pedestarian Malioboro.

Hal itu bertujuan, supaya wisatawan makin nyaman untuk berjalan kaki dan mengeksplor sudut-sudut Malioboro. Serta, mengurangi polusi dan kemacetan.

Maliboro Makin Nyaman Makin AsyikMalioboro tanpa kendaraan bermotor (Usman Hadi/detikcom)


Berbeda dengan wisatawan, kondisi Malioboro bebas kendaraan bermotor justru dikhawatirkan para pedagang kaki lima. Mereka khawatir kesulitan melakukan bongkar muat barang.

Namun, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi angkat bicara. Dia optimis wajah baru semi Pedestrian Malioboro bebas kendaraan bermotor akan menaikkan branding sebagai salah satu tujuan wisata favorit.

"Bukan untuk menjadikan Malioboro mati, tapi menjadikan Malioboro lebih hidup. Sarena (uji coba semi pedestrian) masih awal-awal ya harus dibiasakan dulu lah. Saya yakin kalau nanti sudah biasa, semuanya akan pulih seperti biasa juga, dan insyaallah menjadi lebih baik lah Malioboro," katanya kepada wartawan pada Selasa (18/6/2019) lalu.

BACA JUGA: Senangnya Wisatawan Lihat Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor

Yang terbaru, mulai November 2019 Perda Nomor 2 Tahun 2017 tentang Kawasan Tanpa Rokok mulai diberlakukan di kawasan Malioboro. Lagi-lagi tujuannya, menjadikan kawasan Malioboro lebih nyaman.

"Arahan untuk menertibkan sudah ada tetapi kita juga masih menunggu arahan dari atasan untuk tindakan lebih lanjut," ungkap Suradi, Danru (Komandan Regu) Jogoboro (Pasukan Jogo Malioboro), saat ditemui di kawasan Malioboro, Kamis (14/11/2019).

"Pedagang rokok juga sering kita halau untuk keluar dari kawasan Malioboro. Kawasan Malioboro juga sangat kompleks jadi banyak yang harus diurus ketika di lapangan. Tidak hanya fokus soal rokok saja," tuturnya.

Malioboro tanpa asap rokokMalioboro tanpa asap rokok (Ristu Hanafi/detikcom)


Kendati peraturan telah diberlakukan, tapi relatif belum terlihat penerapan di lapangan. Dari pantauan detikcom di sepanjang kawasan Malioboro, belum terdapat rambu-rambu larangan merokok ataupun teguran dari pihak berwenang. Masih banyak warga merokok dan membuang puntung rokok sembarangan di sekitar trotoar.

Rambu-rambu larangan merokok hanya terlihat di stiker kecil yang ada di kaca halte bus Transjogja yang sudah ditempel sejak beberapa tahun lalu. Tetapi warna dan tulisannya sudah usang dimakan waktu sehingga tidak terlihat jelas lagi.

Pihak pemandu-pemandu wisata sudah menjelaskan informasi tersebut pada wisatawan. Area khusus merokok pun sudah disediakan.

BACA JUGA: Catat! Malioboro Sudah Jadi Kawasan Tanpa Rokok

Semoga, ke depannya Malioboro lebih nyaman lagi. Karena tentu, kalau makin nyaman maka makin asyik wisatawan yang datang ke sana.

Setuju?


(aff/aff)

Hide Ads