Kini ada banyak akomodasi online bertebaran. Modelnya, pemilik rumah menyewakan rumah mereka pada akomodasi online tersebut dan nantinya dijual dengan harga yang bersahabat. Salah satunya adalah Airbnb.
Airbnb terdapat banyak di negara, termasuk juga di Indonesia. Sayangnya karena aturan hukum soal akomodasi online masih 'abu-abu', jadi ada saja masalah yang terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Sewa Airbnb, Keluarga Ini Dikejutkan Kamera Tersembunyi
Satu keluarga dari New Zealand menyewa rumah via Airbnb saat liburan ke Irlandia. Mereka adalah Nealie dan Andrew Barker, beserta 5 anaknya.
Ketika sampai di rumah tempat bermalamnya, semua berjalan baik-baik saja. Hingga Andrew, sang suami menaruh curiga pada suatu benda di dekat perangkat WiFi.
Andrew yang juga berprofesi sebagai ahli IT langsung mencari kebenarannya. Saat log in ke WiFi-nya, Andrew menemukan jaringan 'IP Camera' dan langsung mengakses via ponselnya.
Tak butuh waktu lama, dari ponsel Andrew langsung terhubung ke kamera tersembunyi di rumahnya yang menampilkan suasana dapur dan ruang keluarga. Andrew beserta istrinya sangat terkejut!
"Kita bisa menonton diri sendiri lewat ponsel," kata Andrew.
![]() |
Andrew langsung menghubungi sang pemilik rumah. Awalnya sang pemilik rumah berdalih kalau kamera tersembunyi itu tidak berfungsi. Akan tetapi setelah didebat berkali-kali, pemilik rumah mengakui memang kamera tersembunyi di rumahnya memang berfungsi. Tujuannya, supaya bisa memantau rumahnya saat disewa turis.
BACA JUGA: Hotel di Amerika Kasih Diskon untuk Keluarga Tidak Main Ponsel
Andrew sekeluarga langsung melapor ke pihak Airbnb dan pindah ke hotel terdekat. Pihak Airbnb langsung menanggapi persoalan Andrew, dengan meminta maaf dan mengembalikan seluruh biaya penginapan.
2. Heboh Penginapan Airbnb Berhantu, Turis Diajak Uji Nyali
Cerita soal hantu tidak hanya ada di Indonesia, di luar negeri sampai di Amerika Serikat juga ada. Inilah The Hobo Hill House, penginapan yang terdaftar di Airbnb sebagai penginapan berhantu!!
Lokasinya di Jefferson City, Negara Bagian Missouri, AS. Ceritanya begini, rumah tersebut sudah berumur 100 tahun dan tidak ditempat dalam jangka waktu yang lama. Di tahun 2017, sepasang suami istri Aaron dan Erin Clark membelinya.
Mereka merombak rumahnya menjadi hunian idaman. Waktu terus berjalan, hingga kemudian keanehan-keanehan mistis bermunculan.
"Kami banyak mengalami aktivitas paranormal di dalam rumah, yang mungkin terdengar konyol," kata Aaron.
![]() |
Menurut Aaron, seringkali televisi, lampu, pemanas ruangan hingga kran air nyala sendiri. Anjing mereka pun tidak berani mendekati area tertentu di dalam rumah seperti tangga dan ruang bawah tanah.
"Banyak suara-suara aneh, seperti 'hai' atau 'halo' yang memanggil di dalam rumah," ujar Aaron.
Puncaknya, anak mereka yang berusia 8 tahun seringkali berbicara sendiri. Malah, pernah kerasukan!
"Putri kami (Raena), kadang-kadang suka menangis tanpa sebab. Pernah suatu waktu, awalnya menangis lalu dia tertawa dengan senyum yang aneh," ungkap Aaron.
"Setelah itu, saya dan istri pernah melihat sosok besar dengan jubah hitam," tambahnya.
BACA JUGA: Cerita Turis-turis yang Memotret Penampakan Hantu
Otak bisnis Aaron bekerja, mengapa tidak dia sewakan rumahnya di Airbnb dengan tema yang berbeda. Penginapan hantu di Amerika Serikat, turis yang berani boleh uji nyali!
Dalam penelusuran detikcom di website Airbnb, The Hobo Hill House mampu menampung hingga 10 tamu. Ada 5 kamar dan 3 kamar mandi, fasilitas di dalamnya pun lengkap.
Harga per malam menginap di The Hobo Hill House, seharga USD 275 atau sekitar Rp 3,9 juta. Beberapa turis yang menginap di sana mengaku merasakan hal-hal mistis!
(Halaman selanjutnya, rumah dirusak sampai ada yang dijadikan tempat pelacuran)
Turis Vs Airbnb
(Western Australia Police Force)
|
Pemilik Airbnb ini sedih sekaligus geram. Turis yang menginap di rumahnya, menghancurkan seisi rumah!
Peristiwa itu terjadi di pinggiran Kota Perth, Western Australia pada akhir pekan lalu. Kondisi rumah pemilik Airbnb tersebut sangat berantakan.
Engsel pintu dan gorden copot, dindingnya rusak, jendela sampai pecah, bahkan lampu meja sampai nyangkut di jendela. Sungguh berantakan!
![]() |
BACA JUGA: Mabuk, Wanita Ini Telanjang dan Melompat dari Jembatan
Pemilik Airbnb pun melaporkan kepada pihak kepolisian, Western Australia Police Force. Menurut hasil penyelidikan dan keterangan saksi, saat itu terdengar suara hingar bingar dari rumah tersebut.
"Menurut saksi, sekitar 30 orang ada di rumah itu. Mereka sepertinya party dan sangat berisik," tulis keterangan dari polisi.
Diperkirakan, sang pemilik rumah rugi sampai AUD 50 ribu atau setara Rp 470 jutaan.
4. Sewakan Rumah di AirBnb, Pulang-pulang Jadi Tempat Pelacuran
Seorang warga di Kota Dunedin, Selandia Baru yang tidak disebutkan identitasnya, kaget bukan kepalang begitu pulang ke rumah sehabis liburan. Rumah pribadi yang disewakannya di situs AirBnb ternyata telah diubah jadi tempat pelacuran oleh si penyewa.
Hal tersebut diketahui dari kejanggalan-kejanggalan yang ditemukan di rumah tersebut, termasuk kesaksian beberapa tetangga rumah. Salah satunya yang memberikan kesaksian adalah Nicholas Davison yang tinggal di belakang rumah tersebut.
Nicholas curiga setelah melihat ada banyak lingerie yang dijemur di rumah tersebut dan juga banyak handuk basah. Jumlahnya bisa lebih dari 10 buah.
Nicholas pun iseng mengontak nomor yang tertera di situs itu dan mendapati bahwa alamat rumah yang tercantum, sama dengan alamat rumah tersebut.
BACA JUGA: Kisah Negara yang Melawan Wisata Seks
Bahkan si pemilik rumah, juga mendapati rumahnya berbau menjijikkan seperti parfum cewek murah. Sebanyak 50 rol tisu toilet juga dilaporkan hilang di dalam rumah. Sistem pemanas air di rumah tersebut juga dilaporkan rusak.
Sang pemilik rumah menyebut ada 2 orang WN China yang menyewa rumah tersebut selama mereka pergi liburan di bulan Juli dan Agustus. Tapi Nicholas meyakini, bahwa rumah tersebut jadi tempat pelacuran lebih dari 2 bulan.
Pihak kepolisian Dunedin mengaku sudah menerima laporan terkait kasus tersebut. Tapi mereka tidak bisa bertindak apa-apa karena tidak ditemukan bukti tindakan kriminal di rumah tersebut. Sementara pihak Airbnb, siap membantu berbagai kerusakan.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!