Wisatawan di Pantai Karapyak di Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran bisa menikmati penampakan lobster berukuran jumbo di kawasan pantai tersebut. Wisatawan bisa berfoto dengan satwa yang tengah menjadi isu nasional itu, meskipun hanya sebatas replika atau patung.
Spot swafoto itu terletak di lapangan Desa Bagolo tepat di pinggir jalan menuju Pantai Karapyak. Patung atau monumen lobster itu sengaja dibangun untuk membentuk 'brand image' Desa Bagolo sebagai salah satu penghasil lobster di wilayah Pangandaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dia menjelaskan desanya memiliki bentangan pantai sepanjang 11 kilometer. Sepanjang itu pula terdapat hamparan karang yang menjadi habitat lobster, udang, kepiting dan lainnya. Sehingga tak berlebihan jika Desa Bagolo ingin menasbihkan diri sebagai desa penghasil lobster di Pangandaran.
"Selain itu tentunya pembangunan monumen lobster itu untuk menambah daya tarik wisata ke desa kami atau pantai Karapyak," kata Rahman.
![]() |
Replika lobster itu sendiri digarap cukup apik dan detail sehingga tingkat kemiripannya tinggi. Terbuat dari bahan viber dan pengecatan metode air brush, patung itu terlihat seperti lobster sungguhan yang menempel di bebatuan.
Sehingga banyak pengunjung pantai Karapyak yang sengaja menepi dulu untuk sekedar berfoto bersama lobster Bagolo tersebut. Traveler mau ke sini untuk mengisi liburan akhir tahun, sekalian foto-foto dengan si lobster jumbo?
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!