Upaya Objek Wisata The Great Asia Africa Cegah Penyebaran Corona

Bandung -

Dibukanya kembali objek wisata di tengah pandemi COVID-19 membutuhkan sejumlah penyesuaian dan langkah pencegahan agar wisatawan tetap sehat usai berwisata. Hal ini juga yang dilakukan objek wisata The Great Asia Africa yang terletak di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Setelah sempat tutup selama 3 bulan, The Great Asia Africa membuka diri kembali mulai 13 Juni 2020 dengan memberlakukan protokol kesehatan termasuk bagi karyawan. PR The Price Group, Intania Setiati mengatakan, seluruh karyawan wajib mengenakan masker, face shield, dan sarung tangan ketika bertugas. Selain itu, sejumlah karyawan juga dites COVID-19.

"Kita sampling beberapa orang untuk rapid test dari masing-masing wahana hari Kamis minggu lalu (25/6/2020)," kata Intan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karyawan mengenakan masker, face shield, dan sarung tangan saat bertugas. (Foto: Putu Intan/detikcom)

Ia juga menjelaskan, pada saat ditutup, The Great Asia Africa merumahkan karyawan-karyawannya. Namun saat ini mereka sudah mulai masuk dengan jumlah hanya 50 persen saja, mengingat jumlah wisatawan yang juga masih dibatasi sebanyak 30 persen.

"Masuk kerja secara bergilir. Minggu ini tim ini yang masuk, minggu depan tim yang lain. Jadi semua masih bisa ada pekerjaan, masih ada penghasilan," ujar Intan.

Hand sanitizer dipasang di sejumlah titik. (Foto: Putu Intan/detikcom)

Selain karyawan, para pengunjung juga harus menaati aturan seperti pengecekan suhu tubuh, penyemprotan disinfektan, memakai masker, dan menjaga jarak. Di sejumlah titik juga telah disediakan hand sanitizer dan wastafel yang dapat digunakan wisatawan untuk membersihkan tangan.

Saat ini, tempat wisata di KBB hanya boleh dikunjungi oleh wisatawan berKTP Jawa Barat. Oleh sebab itu, pengelola wisata akan melakukan pengecekan KTP di pintu-pintu masuk. Kemudian khusus di objek wisata The Great Asia Africa, anak-anak di bawah usia 2 tahun juga dilarang untuk masuk.