Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (21/6) dan langsung menjadi pemberitaan media lokal seperti Shanghaiist dan media Inggris seperti Daily Mail. Ditelusuri detikTravel Jumat (3/7/2015), kejadian menghebohkan ini berlangsung di Bandara Internasional Baiyun, Guangzhou, China.
2 Orang turis yang teridentifikasi bernama Wang dan Yang terpergok sedang membawa minuman beralkohol di dalam tasnya. Minuman itu berupa wine yang dicampur dengan bubuk tulang harimau. Mereka berdua percaya wine tersebut dapat menambah vitalitas pria dan berfungsi sebagai aprodisiak alias meningkatkan libido.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merasa tidak terima, Wang dan Yang pun langsung menenggak habis wine yang mereka tempatkan di dalam sebuah patung berbentuk harimau. Mereka berdua minum secara bergantian. Alasannya, mereka tidak mau rugi karena sudah membeli mahal wine tersebut dari teman mereka.
"Kamu tahu, Saya sudah membeli wine ini dengan harga yang sangat, sangat mahal. Kami beli ini seharga 8.000 yuan (Rp 17,2 Juta). Kami sayang jika harus membuang wine ini. Kami berdua bisa minum seperti ikan," ujar Wang seperti ditulis media Shanghaiist.
Setelah meminum wine tulang harimau itu sampai habis, wajah Wang dan Yang tampak memerah. Petugas keamanan bandara pun makin melarang mereka berdua untuk naik pesawat. Alasannya tentu saja karena penumpang mabuk dilarang untuk terbang.
"Kami tidak akan membawa benda seperti ini lagi. Jika pun kami membawa, kami akan pastikan ditaruh ke dalam bagasi yang terdaftar," tutup Wang dengan perasaan bersalah dan kapok.
(rdy/sst)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol