Kabut Asap di Raja Ampat, Dari Mana Asalnya?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Raja Ampat Berasap

Kabut Asap di Raja Ampat, Dari Mana Asalnya?

Kurnia Yustiana - detikTravel
Rabu, 28 Okt 2015 17:10 WIB
Misool di Raja Ampat yang berkabut (Kurnia/detikTravel)
Raja Ampat - Kabut asap telah menyebar di beberapa wilayah Indonesia termasuk merusak pemandangan di Raja Ampat. Kabut ini diduga dari beberapa titik api di Papua Barat.

Berbagai wilayah di Indonesia akhir-akhir ini berselimut kabut asap, mulai dari Sumatera, Kalimantan, sebagian Sulawesi hingga Papua. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jefman Sorong, yang dilihat detikTravel, Rabu (28/10/2015) ada 40 titik kebakaran hutan untuk wilayah Papua Barat,

Titik kebakaran hutan terbesar ada di Fakfak, Kaimana, Sorong, Tambrauw, serta Teluk Wondama. Kebakaran ini menyebabkan kabut asap yang menyebar ke berbagai daerah sekitar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemungkinan besar, asap inilah yang sampai juga ke Raja Ampat. Panorama indah di destinasi wisata tersebut pun tak luput dari gangguan asap.



Dari pantauan langsung detikTravel di bagian selatan Raja Ampat, Rabu (21/10) lalu, terjadi juga kebakaran hutan di Kampung Folley dan Limalas, Misool Timur. Kebakaran hutan rupanya telah berlangsung lebih dari satu bulan dan belum sepenuhnya padam. Musim kering yang sedang berlangsung membuat api cukup mudah menyebar dan sulit dipadamkan.

"Masyarakat berusaha untuk padam tapi tidak mampu. Masalahnya di hutan tidak ada air. Semua sumur sudah kering," kata Pendeta Burdam yang merupakan warga Kampung Folley kepada detikTravel.

Misool Selatan juga seakan terbungkus oleh kabut asap tipis yang bisa jadi merupakan dampak dari kebakaran di daerah sekitarnya. Kabut asap tersebut sudah muncul sejak beberapa minggu yang lalu.



Kabut asap yang muncul memang tidak terlalu tebal. Namun tetap mengurangi jarak pandang untuk menikmati pesona pulau-pulau karst kecil yang banyak ditemukan di Misool. Biasanya pada bulan Oktober, langit di Misool lebih teduh dan pulau karst terlihat lebih jelas dari jarak yang agak jauh.

"Iya, jelas terlihat. Pastinya lebih jelas jika dibanding ada kabut. Kalau sangat mengganggu sih tidak, buktinya kita masih bisa lihat pemandangan," kata Nugroho Arif Prabowo, Koordinator Komunikasi The Nature Conservancy Raja Ampat.

Kabut asap yang muncul selama beberapa minggu di Misool nampaknya masih belum sepenuhnya hilang. Dari citra satelit Himawari -8, Senin (26/10) area Papua Barat ini masih diselimuti asap tipis.


(dok BMKG)

(rdy/arradf)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Raja Ampat Berasap
Raja Ampat Berasap
5 Konten
Kawasan wisata Raja Ampat yang terkenal indah, terpapar kabut asap. Ada sejumlah titik api di Papua Barat yang diduga mencemari pemandangan di sana.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads