Geopark Pasir Pawon berada di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Setiap harinya pegunungan bebatuan ini tak pernah absen dikunjungi traveler.
Tempat wisata yang baru beroperasi dua tahun terakhir ini dikelola oleh warga Desa Gunung Masigit. Mereka yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata ini menentukan sendiri tarif bagi pengunjung.
Setiap pengunjung dikenakan tarif masuk sebesar Rp 5.000. "Bagi pengunjung yang cuma mau lihat pemandangan saja atau foto-foto hanya bayar Rp 5.000 saja," kata Iwan penjaga tiket Geopark Pasir Pawon kepada detikTravel, Kamis (20/10/2016)
Namun, Iwan mengatakan tarif berbeda akan dikenakan bagi pengunjung yang memiliki kegiatan lain seperti foto prawedding, model, syuting video klip dan film. Tarif yang dibebankan terbilang cukup mahal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tarif lebih tinggi juga dibebankan kepada masyarakat yang memanfaatkan pemandangan Geopark Pasir Pawon untuk syuting film dan video clip. Mereka yang ada perlu untuk syuting harus merogoh kocek hingga Rp 15 juta perhari
"Untuk syuting film dan video clip agak sulit perizinannya, harus lewat Polsek dan aparat desa. Bayar ke Polsek Rp 2,5 juta, desa Rp 10 juta dan untuk kami Rp 2,5 juta," jelas dia.
Ia menyebut tarif yang dibebankan kepada masyarakat dipergunakan untuk biaya operasional tempat wisata tersebut. Selain itu, sambung dia, sebagai biaya penyetoran rutin kepada aparat desa.
"Kami nyetor tiap bulan Rp 6 juta ke desa untuk bayar pajak lahan ini," ujar dia.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda