Mengikuti jejak Bandung Clean Action dan Jakarta Clean Action yang sudah hadir lebih dulu, lahir Bekasi Clean Action pada 25 November 2015. Gerakan ini pun hadir untuk membuat Kota Patriot bersih dari sampah.
Penasaran ingin mengenal komunitas ini lebih jauh, detikTravel pun berbincang langsung via telepon dengan inisiator dari Bekasi Clean Action, Randy Prayitno (27) Selasa malam (25/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara tujuan, Bekasi Clean Action pun ingin mengajak setiap masyarakat Bekasi untuk menumbuhkan kesadaran akan kota yang bersih. Sejumlah edukasi hingga aksi nyata memungut sampah pun rutin mereka lakukan.
"Tujuannya sih yang pertama supaya kesadaran tingkat masyarakat agar lebih tinggi lagi. Kita kan sebagai relawan itu tugasnya hanya mengedukasi masyarakat agar lebih paham, lebih jelas tentang hal sederhana seprti buang sampah pada tempatnya, mau mungut sampah ketika dia nemuin smpah, itu sih kiranya hal-hal sederhana yang orang anggap sepele tapi dampaknya juga lumayan besar," jelas Randy.
![]() |
Dalam menjalankan aksinya, Bekasi Clean Action pun selalu hadir dalam kegiatan Car Free Day di Bekasi. Kesempatan itu pun dipakai untuk menemui para relawan hingga memungut sampah dan mengingatkan masyarakat agar peduli akan sampah.
Mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan tidak buang sampah sembarangan pun bukan perkara mudah. Namun diakui oleh Randy, gerakan yang dijalankannya ini bukan tanpa tantangan.
"Kalau biasanya teman-teman Bekasi Clean Action aslinya di Car Free Day ya, terus mengedukasi. kalau di Car Free Day kesadarannya udah lumayan bagus, lalu kita berpindah ke Taman Hutan Kota Bekasi yang di situ juga bahyak pengunjung dan pedagangnya, di situ yang masih tingkat kesadaran akan sampahnya rendah," ujar Randy.
![]() |
Selain rutin membersihkan dan mengedukasi masyarakat di Car Free Day, Bekasi Clean Action juga memiliki program baru berupa Tata gang. Kegiatan ini pun baru kali pertama diadakan.
"Kalau yang tentang gang itu memang program baru sekali diadakan, program tata gang. Jadi kita mulai dari gang, untuk gang itu lebih berwarna lebih bersih lebih nyaman. Kalau dimulai dari kampung kan relatif agak besar ya, kita mempersempit ruangan dimulai dari gang," jelas Randy.
Ketika ditanya soal perhatian dari pihak Pemda setempat, Bekasi Clean Action pun merasa belum mendapat perhatian khusus. Padahal seperti diketahui, gerakan ini begitu positif dan bermanfaat bagi Kota Bekasi.
"Kalau bantuan belum ya dari pihak Pemda dan pas tahun 2016 aja kan kita waktu itu ada aksi gabungan di Car Free Day. Ketemu juga dengan orang bidang lingkungan hidup, ya memang sebatas say hello aja. Karena komunitas kan jalan sendiri, pemerintah juga jalan sendiri gitu, masih belum ada sinergi," ujar Randy.
![]() |
Diceritakan juga oleh Randy, bahwa saat ini Bekasi Clean Action memiliki sekitar 30 anggota yang aktif di grup Whatsap. Jumlah yang cukup lumayan.
"Kalau yang keluar masuk sih lumayan ya, karena dua tahun ini kita lika-likunya banyak. kalau yang sampai di WA yang aktif ada sekitar 30-an," ujar Randy.
Bagi traveler yang kebetulan tinggal di Bekasi dan tertarik untuk membuat perubahan di bidang kebersihan, Bekasi Clean Action pun membuka gerakan yang selebar-lebarnya. Semua diperbolehkan bergabung tanpa terkecuali.
"Caranya nanti kan di sosmed kita ngasih tahu kalau kita mau aksi, biasanya ketemu on the spot di lokasi lalu nanti kita share lebih jauh sambil aksi sambil edukasi, biasanya sih seperti itu, karena kita gak ada mereka harus isi formulir keanggotaan atau gimana belum," terang Randy.
Apabila traveler ingin mengenal atau terlibat langsung dalam gerakan ini lebih jauh, bisa langsung datang ke acara Car Free Day atau bergabung dengan grup Whatsapnya. Bekasi Clean Action pun punya Instagram bernama @bkscleanaction. Ayo kita buat Bekasi jadi lebih bersih!
(rdy/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!