detikTravel menghubungi Dubes RI untuk Maroko ED Syarief Syamsuri. Dia mengatakan KBRI Rabat langsung bertindak ketika mendapat kabar ada 5 turis WNI ditinggal tour leader yang tidak bertanggung jawab bernama EA.
"Sebagaimana SOP kita mendengar kabar itu langsung intersep. Kita hubungi turis tersebut apakah mereka dalam kesulitan atau tidak," kata Syarief kepada detikTravel, Sabtu (14/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun karena mereka punya uang jadi tidak masalah. Saat kita hubungi mereka masih di Tangier, tapi kemudian sore mereka sudah ke Spanyol," jelasnya.
Tonton juga video: 'Menyusuri Mutiara Biru Maroko'
Andai kata mereka kesulitan, KBRI Rabat tentu akan menjemput mereka, kata Syarief. Dari Rabat ke Tangier sekitar 2,5 jam naik mobil. Namun karena 5 WNI itu masih bisa jalan sendiri ke Spanyol, KBRI Rabat membantu dengan aneka nomor telepon hotline dan memantau lewat telepon.
"Ketika mereka sudah ke Spanyol tentu kita kasih tahu KBRI Madrid, tapi mereka nggak ada kesulitan," jelasnya.
Sebelumnya di media sosial ramai postingan tentang 5 traveler peserta trip backpacker yang ditinggal oleh tour leader berinisial EA. EA di dalam komentar para traveler disebutkan bukan sekali ini lari dari tanggung jawab.
detikTravel berusaha menghubungi EA namun tidak direspon. detikTravel pun masih berusaha menghubungi para korban yang disebut sudah kembali ke Indonesia.
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol