Pemprov NTT merencanakan kenaikan tiket masuk ke Pulau Komodo sebesar USD 500 kepada turis dan USD 100 untuk wisatawan domestik. Publik dibuat heboh, bergulir menjadi polemik.
Banyak pihak menilai terutama para pengamat pariwisata, kenaikan harga tiket itu bakal jadi bumerang. Tiket yang mahal, membuat para pengunjung berpikir dua kali untuk mendatangi Taman Nasional Komodo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isu yang terus bergulir tersebut juga menimbulkan keresahan dan polemik. Kepala Balai Taman Nasional (TN) Komodo, Budhy Kurniawan menilai semua pihak harus duduk bareng untuk menyelesaikannya.
"Memang harus duduk bareng mendiskusikan hal tersebut," katanya kepada detikTravel, Sabtu (8/12/2018).
Pihak-pihak yang harus duduk bareng tersebut yakni Pemprov NTT, Balai Taman Nasional Komodo, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kementerian Pariwisata. Dibutuhkan regulasi dan kewenangan untuk menyelesaikan isu yang sudah berkembang luas itu.
BACA JUGA: Polemik Turis Bayar USD 500 Buat Lihat Komodo
Hingga kini, isu kenaikan harga tiket masuk ke Taman Nasional Komodo masih sebatas wacana. Belum ada keputusan resmi.
"Baru sebatas statement gubernur NTT," kata Budhy. (aff/aff)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit