Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong XVI Al-Sultan Abdullah Ri'ayatauddin Al Mustafa Billah Shah bersama keluarga melakukan kunjungan di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang. Dia sangat mengagumi Candi Borobudur yang dibangun 1.200 tahun yang lalu.
Dalam kunjungannya di Candi Borobudur, Yang Dipertuan Agong XVI Al-Sultan Abdullah Ri'ayatauddin Al Mustafa Billah Shah bersama Permaisuri Agong Tunku Hajah Azizah Aminah Maimunah Iskandariyah. Saat di Candi Borobudur disambut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama istri, Atiqoh Ganjar Pranowo. Selain itu, disambut Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Bupati Magelang Zaenal Arifin beserta rombongan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Saat berada di Candi Borobudur, rombongan ini sempat berfoto-foto dari stupa induk. Bahkan, mereka sempat mengagumi keindahan pemandangan yang ada di sekitarnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mendampingi naik menuju Candi Borobudur mengatakan, Yang Dipertuan Agong XVI Al-Sultan Abdullah Ri'ayatauddin Al Mustafa Billah Shah berkunjung dalam konteks betul-betul pariwisata saja. Kemudian, yang bersangkutan mengagumi arsitekturnya, sedangkan bagi Permaisuri Agong Tunku Hajah Azizah Aminah Maimunah Iskandariyah pengalaman kedua mengunjungi Candi Borobudur.
"Beliau lebih banyak berkunjung dalam konteks betul-betul pariwisata saja. Beliau lebih mengagumi arsitekturnya. Ini pengalaman kedua buat permaisuri, sekian tahun yang lalu, beliau pernah ke sini," ujar Ganjar di Candi Borobudur, Rabu (28/8/2019).
![]() |
Sedangkan bagi Yang Dipertuan Agong XVI, kata Ganjar, baru pertama kalinya datang ke Candi Borobudur.
"Baru pertama. Tanggapannya, amazing. Dari cerita mengagumi arsitekturnya dan tentu siapa yang datang kesini, apakah eksis atau tidak. Jadi luar biasalah tanggapannya," tutur Ganjar.
Sementara itu, pemandu dari Balai Konservasi Borobudur (BKB) Panggah Ardiansyah menambahkan, untuk permaisuri sudah yang kedua kalinya ke Borobudur, sedangkan untuk raja baru sekali. Mereka sangat kagum dengan Borobudur yang sudah dibangun 1.200 tahun yang lalu tanpa menggunakan alat-alat seperti zaman modern.
"Permaisuri sudah kedua kali. Raja baru sekali. Beliau sangat kagum dengan Borobudur, terutama sudah dibangun 1.200 tahun lalu sudah dibangun selama itu tanpa menggunakan bantuan alat-alat seperti zaman modern sekarang," katanya.
"Bahkan menggunakan tenaga tangan manusia sudah bisa dibangun candi yang semegah ini. Sangat kagum dengan kemegahan candi ini," ujarnya.
Menurut Panggah, saat berada di atas, Yang Dipertuan Agong XVI sempat berfoto-foto dan mengagumi keindangan pemandangan pegunungan yang ada.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol