10 Hari Keluarkan Visa Khusus, Arab Saudi Didatangi 24 Ribu Turis

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

10 Hari Keluarkan Visa Khusus, Arab Saudi Didatangi 24 Ribu Turis

Afif Farhan - detikTravel
Rabu, 09 Okt 2019 13:20 WIB
Ilustrasi turis di Arab Saudi (Instagram/visitsaudi)
Jakarta - Baru 10 hari mengeluarkan visa khusus turis, Arab Saudi sudah kedatangan 24 ribu turis mancanegara. Ini jadi kabar gembira bagi negaranya.

Dilansir detikcom dari AFP, Rabu (9/10/2019), per 27 September 2019 lalu Arab Saudi mengeluarkan visa khusus turis bagi 49 negara. Visa itu berlaku selama satu tahun dengan banyak entri. Turis pun bisa tinggal hingga 3 bulan (sekitar 90 hari) per entri.

49 Negara yang mendapat visa khusus itu termasuk pula negara-negara yang mayoritas penduduknya bukan muslim. Sebut saja seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Prancis, Jepang, dan China.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BACA JUGA: RI Belum Masuk Daftar 49 Negara Visa Turis Arab Saudi

BACA JUGA: Arab Saudi: Dari Bebas Bikini Sampai Visa Turis

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyebutkan, 10 hari pasca dikeluarkannya visa khusus turis itu Arab Saudi sudah kedatangan 24 ribu turis. Namun, tidak dijelaskan dari negara mana saja turis-turis tersebut berasal.

Hal itu tentu menjadi kabar gembira bagi Arab Saudi. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang diperhitungkan untuk Saudi Vision 2030. Gagasan ini dibuat oleh Pangeran Arab Saudi, Muhammed bin Salman.

Lewat Saudi Vision 2030, secara tersirat Arab Saudi tidak mau lagi sekadar bergantung pada sektor minyak untuk perekonomian negara. Oleh sebab itu, pariwisata dinilai menjadi sektor yang tepat apalagi sejatinya Arab Saudi punya destinasi yang tak kalah menarik dibanding negara lain.

BACA JUGA: Lewat Instagram, Arab Saudi Pamerkan Keindahannya




(aff/aff)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Kejutan Pariwisata Arab Saudi
Kejutan Pariwisata Arab Saudi
33 Konten
Lewat pariwisata, Arab Saudi mengejutkan dunia. Arab Saudi mengeluarkan kebijakan-kebijakan khusus pada sektor pariwisata, demi menambah penghasilan negara.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads