Dalam rantai sektor pariwisata, para pramuwisata atau yang akrab dikenal sebagai guide ini adalah sosok terdepan yang bertugas untuk memberi kesan dan citra positif tentang Indonesia bagi para turis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyambut Menparekraf baru Wishnutama yang resmi dilantik Rabu (23/10/2019) kemarin, detikcom pun mencoba menghubungi perwakilan dari pramuwisata. Salah satu pelaku dan praktisi seniornya adalah Revalino Tobing yang merupakan Ketua DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) DKI Jakarta.
Sehubungan dengan hadirnya Menparekraf baru, Revalino atau yang akrab disapa Lino ini pun punya harapan agar nama Indonesia lebih dikenal.
"Masukan saya untuk promosi, bukan sebatas Indonesia terpampang di New York atau luar negeri. Karena kalau bicara Indonesia, orang masih banyak yang belum tahu," ujar Lino.
![]() |
Lino paham betul kalau pihak Kemenpar telah melakukan segala upaya untuk mempromosikan Indonesia dengan berbagai cara. Namun, Indonesia masih belum banyak dikenal ketimbang Thailand atau China.
"Kalau kita bicara Thailand atau China, rumah makannya di mana-mana. Orang semua tahu, tapi kalau Indonesia tidak," ujar Lino.
Bahkan dalam banyak kesempatan, nama Bali disebut jauh lebih populer dari Indonesia. Padahal, Bali ada di Indonesia. Cuma nyatanya masih banyak turis asing yang belum tahu itu.
Selaku perwakilan dari teman-teman pramuwisata Jakarta, ia pun berharap agar Menparekraf Wishnutama juga ikut memperhatikan teman-teman pramuwisata.
"Tolong diperhatikan lagi teman-teman pramuwisata, karena kita adalah mitra pelaku pariwisata. Kita itu gak kalah dengan travel agent atau ASITA, tapi derajatnya masih belum setara. Padahal kita itu memberi kesan baik untuk wisatawan," ujar Lino.
Lebih lanjut, Lino juga meminta agar teman-teman pramuwisata diatur dalam undang-undang yang resmi seperti asosiasi dan pelaku pariwisata lainnya. "Agar sederajat, saat ini belum ada (undang-undang pramuwisata," ucapnya.
(rdy/krs)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!