Red Light District Amsterdam Makin Serius Mau Ditutup

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Red Light District Amsterdam Makin Serius Mau Ditutup

Afif Farhan - detikTravel
Selasa, 17 Des 2019 22:45 WIB
Ilustrasi kehidupan malam di Red Light District Amsterdam (Reuters)
Amsterdam - Amsterdam tampaknya serius mau menutup kawasan wisata syahwat, Red Light District. Bahkan, nama 'Red Light District' akan dihapus di papan jalan.

Isu penutupan Red Light District sudah bergulir sejak pertengahan awal tahun 2019 ini. Alasannya sederhana, Amsterdam mau membenahi diri.

Amsterdam mau menghapus citra negatifnya yang kadung dikenal dengan julukan Sin City alias kota dosa. Salah satu alasan mengapa dijuluki seperti itu adalah karena eksisnya Red Light District.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BACA JUGA: Geliat Red Light District Amsterdam

Red Light District Amsterdam Makin Serius Mau Ditutup(Afif Farhan/detikTravel)
Pemerintah Amsterdam, dalam hal ini walikotanya sendiri Femke Halsema sudah punya gagasan untuk menutup Red Light District. Dirinya yang juga sebagai seorang wanita, mau pelacuran dihilangkan sebagai ikonnya Amsterdam.

"Bagi banyak pengunjung, pekerja seks telah menjadi daya tarik untuk dilihat. Tapi dalam beberapa kasus, banyak perilaku pengunjung yang mengganggu dan tidak sopan seperti merendahkan martabat wanita," kata Halsema.

BACA JUGA: Pekerja Seks Red Light District Amsterdam Sudah Muak dengan Turis

Berbagai aturan sudah ditetapkan, salah satunya Pemerintah Amsterdam melarang travel agen menjual paket wisata tur ke Red Light District. Itu terhitung mulai 1 Januari 2020.

Keputusan melarang tur wisata ke Red Light District tersebut melalui tahapan panjang.

Awal mulanya, banyak warga Amsterdam yang mengeluhkan banyaknya turis ke sana sehingga menyebabkan jalanan macet. Meski sempat dibatasi jumlah peserta tur, tapi tetap saja macetnya tak habis-habis.

Asal tahu saja, tercatat sedikitnya terdapat 28 grup tur wisata ke Red Light District saat sore hari per jam. 1 Grupnya diisi 15 orang, maka tak heran betapa banyak orang di sana bukan?

Red Light District Amsterdam Makin Serius Mau DitutupFoto: (Afif Farhan/detikTravel)
Dirangkum detikcom dari media-media lokal Belanda, aksi terbaru dari pemerintah Kota Amsterdam adalah menghapus nama 'Red Light District' di papan jalan atau peta informasi.

"Red Light District memberikan efek yang tidak kita inginkan. Maka, tidak ada lagi tulisan 'Red Light District' di papan-papan jalan," papar salah seorang anggota dewan pariwisata Amsterdam, Victor Everhardt.

BACA JUGA: Amsterdam, Kota Dosa yang Mau Berubah

Nama 'Red Light District' akan dikembalikan ke nama aslinya, De Wallen. Selanjutnya, pemerintah Kota Amsterdam mau merombak tampilan di sana.

Tak ada lagi etalase kaca sebagai tempat wanita menjajakan diri. Pun nantinya, kawasan tersebut juga tidak akan menjadi destinasi wisata alias tak sembarang turis bisa masuk.




(aff/aff)

Hide Ads