Boxing Day yang kita kenal saat ini mengacu pada satu hari setelah Natal, atau dengan kata lain pada 26 Desember. Nah, istilah ini boleh jadi sudah sangat familiar didengungkan oleh para fans sepakbola yang tim-tim kesayangannya bermain di tengah periode jadwal padat saat Natal.
Baca juga: Jadwal Boxing Day Liga Inggris |
Menurut BBC, istilah Boxing Day sendiri muncul pada saat Ratu Victoria sedang bertakhta pada periode 1800-an. Sekali lagi, istilah ini tak ada hubungannya dengan olahraga tinju.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait itu, tradisi Boxing Day biasanya turut bermakna diberikannya satu hari libur buat para pelayan dari majikannya. Di saat itu pula para pelayan menerima kado Natal spesial dari majikan.
Baca juga: Negara Ini Rayakan Natal dengan Buku |
"Di Boxing Day, para pelayan ini biasanya juga akan pulang ke rumah untuk memberikan kado-kado Natal buat keluarga mereka," sebut BBC.
Selain itu, gereja di Inggris Raya juga memainkan peran tersendiri dalam lahirnya tradisi Boxing Day. Sepanjang tahun, gereja mengumpulkan donasi dari para jemaat. Donasi itu terkumpul dalam sebuah kotak yang akan dibuka pada saat hari Natal.
Setelah itu, "uang yang terkumpul kemudian dibagikan kepada orang miskin di kemudian harinya -- pada Boxing Day."
![]() |
Selain itu, Spruce.com juga menambahkan satu dugaan lain terkait asal-muasal nama Boxing Day. Katanya, istilah itu berkaitan dengan sebuah tradisi bahari -- yang juga berhubungan dengan gereja.
"Sebelum angkat sauh, kapal-kapal layar besar biasanya memiliki sebuah kotak terkunci berisikan kumpulan uang untuk membawa keberuntungan. Setelah pelayaran berjalan sukses, kotak itu akan diserahkan ke seorang pendeta untuk dibuka pada hari Natal dan kemudian diberikan buat orang-orang miskin," sebut artikel itu.
Menurut BBC, secara umum Boxing Day memang memiliki hubungan dengan nuansa religi, dan dirayakan sebagai Saint Stephen's Day di Irlandia dan ci wilayah Catalan, Spanyol. Di sejumlah negara Eropa seperti Hongaria, Jerman, Polandia, dan Belanda, Boxing Day juga dirayakan sebagai hari kedua Natal.
(krs/bnl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum