Terdampar di Negara Orang, Turis Ini Malah 'Diperas' Maskapai

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Terdampar di Negara Orang, Turis Ini Malah 'Diperas' Maskapai

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Kamis, 09 Apr 2020 08:43 WIB
ilustrasi
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)

Harga Tiket Pesawat Naik Gila-gilaan

Sudah penerbangannya dibatalkan, sampai saat ini Holly belum menerima full refund seperti yang dijanjikan oleh pihak maskapai. Holly hanya menerima travel credit senilai US$7.000 (setara Rp 113 jutaan) saja. Tanpa uang refund itu, Holly mengaku tidak tahu bagaimana dirinya bisa bertahan hidup di Selandia Baru.

Kota di Selandia Baru.Kota di Selandia Baru Foto: (NSW Department of Planning, Industry and Environment)


"Tanpa uang dari maskapai, saya tidak tahu bagaimana cara bisa membayar untuk tetap berada di sini. Kami tidak bisa terus membeli tiket tapi kami tidak bisa terbang pulang lalu uang kami tidak kembali," Holly berkeluh kesah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain pesawat Singapore Airlines dan Emirates, sebenarnya ada opsi pesawat lain untuk pulang ke Inggris. Tapi harga tiketnya menurut Holly sungguh di luar batas kewajaran. Masing-masing orang harus membayar USD 20.000 atau setara Rp 320 jutaan untuk sekali jalan.

"Penerbangan lainnya adalah Qatar Airways dengan tiket ratusan juta per orang, jelas itu bukan opsi kami. Sampai sekarang kami sudah mengeluarkan US$3.200 (setara Rp 51 jutaan) untuk membayar penginapan selama 4 pekan ke depan sampai lokcdown ini selesai," Holly menambahkan.


Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Turis Terdampar di Negeri Asing
Turis Terdampar di Negeri Asing
30 Konten
Wabah Corona membuat banyak negara menutup diri. Akibatnya banyak turis yang tengah melancong di sebuah negara jadi terdampar.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads