Harga Tiket Pesawat Naik Gila-gilaan
Sudah penerbangannya dibatalkan, sampai saat ini Holly belum menerima full refund seperti yang dijanjikan oleh pihak maskapai. Holly hanya menerima travel credit senilai US$7.000 (setara Rp 113 jutaan) saja. Tanpa uang refund itu, Holly mengaku tidak tahu bagaimana dirinya bisa bertahan hidup di Selandia Baru.
![]() |
"Tanpa uang dari maskapai, saya tidak tahu bagaimana cara bisa membayar untuk tetap berada di sini. Kami tidak bisa terus membeli tiket tapi kami tidak bisa terbang pulang lalu uang kami tidak kembali," Holly berkeluh kesah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain pesawat Singapore Airlines dan Emirates, sebenarnya ada opsi pesawat lain untuk pulang ke Inggris. Tapi harga tiketnya menurut Holly sungguh di luar batas kewajaran. Masing-masing orang harus membayar USD 20.000 atau setara Rp 320 jutaan untuk sekali jalan.
"Penerbangan lainnya adalah Qatar Airways dengan tiket ratusan juta per orang, jelas itu bukan opsi kami. Sampai sekarang kami sudah mengeluarkan US$3.200 (setara Rp 51 jutaan) untuk membayar penginapan selama 4 pekan ke depan sampai lokcdown ini selesai," Holly menambahkan.
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol