Tikus-tikus Menginvasi Jalanan Jepang yang Sepi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tikus-tikus Menginvasi Jalanan Jepang yang Sepi

Putu Intan - detikTravel
Selasa, 28 Apr 2020 18:45 WIB
TOKYO, JAPAN - APRIL 07: A nightlife entertainment street usually busy with customers is seen empty in Tokyos Ginza district on April 07, 2020 in Tokyo, Japan. Japans Prime Minister Shinzo Abe declared a state of emergency on Tuesday to take effect from Wednesday for Tokyo and six additional prefectures, enabling prefectural governors to take stronger preventive measures against the spread of coronavirus, from instructing people to stay at home except for urgent matters to restricting the operation of schools and facilities. (Photo by Christopher Jue/Getty Images)
Kawasan Kabuki-cho di Tokyo, Jepang (Getty Images/Christopher Jue)

Akan tetapi pejabat kesehatan Kota Kitakyushu, Takao Koezuka mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada peningkatan keluhan masyarakat tentang tikus yang berkeliaran di kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, ancaman invasi tikus ini juga pernah terjadi di Jepang pada Oktober 2018 ketika otoritas Jepang hendak menutup pasar Tsukiji di Tokyo. Pasar ini merupakan pasar ikan tertua di dunia dan menjadi destinasi wisata.

Penutupan ini memicu prediksi bahwa gerombolan tikus akan berlarian menuju daerah perbelanjaan Ginza di bagian atas. Menanggapi hal itu, para pedagang dan pihak berwenang melakukan operasi pemusnahan massal dan diklaim berhasil.

ADVERTISEMENT

Tikus-tikus itu sendiri dapat membawa penyakit. Meskipun menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, belum ada bukti yang menunjukkan hewan memainkan peranan penting dalam penyebaran virus Corona.


(pin/ddn)

Hide Ads