Punya Kampanye Baru, Airbnb Malah Dibully Netizen

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Punya Kampanye Baru, Airbnb Malah Dibully Netizen

Syanti Mustika - detikTravel
Minggu, 19 Jul 2020 17:45 WIB
Aplikasi berbagi Airbnb.
Foto: (iStock)
Jakarta -

Airbnb meluncurkan kampanye baru untuk membantu pemilik properti mereka. Namun gagasan ini memancing kontroversi netizen.

Airbnb meluncurkan sebuah kampanye untuk mendukung host atau pemilik properti mereka di tengah pandemi Corona. Namun sayang, tidak semua orang senang dengan gagasan baru ini.

Dirangkum detikcom, baru-baru ini Airbnb mengirimkan email kepada para tamu mereka dengan judul 'Kartu Kebaikan' untuk tuan rumah yang mereka inapi. Kartu ini dasarnya adalah kartu komentar yang bisa ditulis tamu untuk memberi pesan atau komentar kepada pemilik rumah. Dan di sana ada opsi kontribusi uang untuk pemilik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kampanye email ini merupakan respon terhadap kesulitan yang harus ditanggung oleh tuan rumah saat orang-orang tinggal di rumah mereka di tengah pandemi Corona. Adapun salah satu potongan emailnya seperti ini.

"Sama seperti kita semua, tuan rumah di Airbnb juga terkena dampak dari COVID-19, dan banyak dari mereka tidak dapat menerima tamu. Terlebih dari itu, penting untuk menjangkau dan mendukung satu sama lain - bahkan dengan cara yang kecil," seperti yang diungkapkan USA Today.

ADVERTISEMENT




Petunjuk di situs Airbnb mengatakan bahwa para tamu dapat mengklik email untuk 'Kirim Kartu Kebaikan' dan ditunjukkan kepada tuan rumah yang pernah mereka inapi. Kemudian, mereka dapat memilih desain kartu, menulis pesan, dan memilih apakah akan menambah sumbangan atau tidak kepada tuan rumah mereka. Tentu saja, tidak semua orang senang dengan gagasan itu.

Beberapa orang di Twitter mempermasalahkan gagasan menyumbangkan uang kepada tuan rumah. Dengan beragam alasan seperti, tuan rumah lebih kaya secara finansial dibandingkan tamu. Juga mereka semua tidak punya rumah, sedangkan pemilik rumah punya beberapa properti untuk disewakan.

Banyak netizen mengatakan bahwa bukan tanggung jawa mereka mendukung pemilik rumah yang rumahnya mereka inapi, karena faktanya para tamu membayar untuk menginap di sana. Dan juga ada yang mengatakan tidak nyaman karena pernah ditanyakan oleh pemilik rumah tentang 'kartu kebaikan' yang diluncurkan Airbnb ini.

Namun gagasan ini juga ada yang mendukung. Mereka berpikiran bahwa ide ini sebagai jembatan atau cara baik untuk menghubungkan tamu dengan pemilik host. Airbnb pun juga membela gagasannya ini dengan mengatakan ini bentuk semangat 'terhubung kembali'.

"Selama masa yang penuh tantangan ini, kami mendengar dari banyak tamu yang tertarik untuk mendukung dan terhubung kembali dengan tuan rumah sebelumnya ...Karena itu kami mengembangkan fitur baru yang memungkinkan para tamu untuk mengirim kartu virtual dengan pesan dukungan dan dorongan. Dan jika mereka mau, para tamu memiliki opsi untuk sukarela menyumbangkan uang," ujar juru bicara Airbnb Ben Breit.




(sym/ddn)

Hide Ads