Suhu Panas, Paris Wajibkan Pakai Masker di Tempat Wisata

Masker kembali jadi alat pelindung diri yang diwajibkan oleh Pemerintah Prancis. Ada apa ya? Hal ini berkaitan dengan adanya cuaca ekstrem berupa gelombang panas yang dialami oleh beberapa negara di Eropa barat, termasuk Prancis. Suhu di sana bisa melonjak di atas 35 derajat celcius.

Karena panas terik yang tak tertahankan, banyak orang yang mendinginkan diri di pantai dan tempat-tempat wisata lainnya. Sehingga memicu terjadinya penumpukan masyarakat di satu tempat, apalagi ketika akhir pekan.

Aturan ini baru diterapkan pada hari Senin (10/7/2020) lalu. Warga maupun turis yang berusia di atas 11 tahun wajib untuk menggunakan masker di area umum dan tempat wisata.

Peraturan ini juga diberlakukan di 100 jalan di ibu kota Prancis, termasuk Montmartre, Kota Nice dan Lilie. Zona-zona wajib masker nantinya akan dievalusi secara teratur. "Sejak pertengahan Juli virus kembali beredar akhir di Paris," ujar Polisi.

Otoritas Paris menyatakan, rata-rata tingkat kasus positif virus corona berdasarkan hasil tes sudah 2,4 persen di Paris area, sedangkan secara nasional sebesar 1,6 persen.

Sekitar 400 orang telah menjalani tes setiap hari di Paris. Menurut data warga dengan rentang usia 20-30 sangat mudah terinfeksi.

"Saya pikir itu ide yang sangat bagus, kita mungkin harus melakukannya lebih cepat," kata Bertrand, 28 tahun, di sebuah kawasan tua di Rue des Martyrs yang populer di pusat kota Paris.

"Karena kita tidak cukup mengerti tentang penyakit ini, yang terbaik adalah kita melindungi diri kita sendiri," tambahnya.

"Masker itu bisa membatasi jika ingin menghindari gelombang kedua di Paris," kata Marion, salah seorang warga.

[Gambas:Video 20detik]