Bandara Helsinki, Finlandia memulai program pendeteksi virus Corona dengan menggunakan jasa anjing. Ya para anjing itu diklaim akan bisa mengendus bau Corona dari penumpang di bandara.
Mengutip Washington Post, Rabu (23/9/2020) program itu akan dimulai Rabu ini, mereka berharap anjing pendeteksi virus Corona ini bisa memainkan peran yang penting.
"Tes sukarela ini akan memberikan hasil dalam 10 detik, para pelancong hanya perlu menghabiskan waktu kurang dari semenit saja," ujar peneliti di Universitas Helsinki Anna Hielm-BjΓΆrkman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendeteksi virus Corona dengan anjing bukan hal yang baru sebenarnya, peneliti dari negara lain, seperti Amerika dan Uni Emirat Arab tengah meneliti hal ini. Namun uji coba di Finlandia merupakan yang tercepat dan terbesar secara skala.
Di Dubai, petugas kesehatan mulai menggunakan anjing untuk membantu menganalis sampel keringat dari para pelancong. Akurasinya menurut mereka mencapai 90%. Orang yang terinfeksi Corona, menurut para peneliti, memiliki kecenderungan untuk mengalami perubahan bau badan. Nah di sinilah anjing-anjing itu berperan, mereka akan mencium bau yang berbeda, sama seperti mereka mencium keberadaan narkoba atau bom. Anjing juga terbukti bisa mendeteksi kanker, infeksi dan penyakit lainnya
Seperti halnya di Dubai, anjing-anjing di Helsinki juga akan mencium sampel keringat dan tidak akan melakukan kontak dengan para traveler. Traveler yang setuju mengikuti tes ini akan diminta untuk mengusap keringat di bagian lehernya.
Hielm-BjΓΆrkman mengatakan temuannya kalau anjing ternyata lebih baik dalam mendeteksi infeksi virus Corona ketimbang menggunakan tes PCR (Polymerase Chain Reaction). "Mereka (anjing) bisa menemukan orang yang belum positif PCR tapi akan menjadi positif PCR dalam waktu seminggu," ujarnya.
Sementara itu menurut perwakilan dari Evidensia Elainlaakaripalvelut, Virpi PerΓ€lΓ€, lembaga yang menyediakan pelatihan untuk anjing-anjing itu, dari 16 anjing yang dilatih, 4 anjing sudah siap bekerja. 6 Anjing masih dilatih, dan sisanya ternyata tidak cocok untuk bekerja di airport yang berisik.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!