Taiwan Pimpin Dunia untuk Lockdown, Kini Pionir Buka Wisata?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Taiwan Pimpin Dunia untuk Lockdown, Kini Pionir Buka Wisata?

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Minggu, 27 Sep 2020 07:43 WIB
Taiwan selama lockdown
Ilustrasi wisata Taiwan (CNN)
Ilmu lockdown sampai membuka gerbang kembali

dr. Wang dan rekan-rekannya di Stanford telah menulis tentang keberhasilan model Taiwan dalam memperlambat penyebaran virus Corona. Tapi dia ingin pulau itu melangkah lebih jauh.

"Taiwan benar-benar hebat dalam ilmu lockdown, tapi apa ilmu baru tentang pembukaan kembali yang bisa menjadi model yang baik untuk dunia?" kata Wang.

Melihat koridor perjalanan potensial atau gelembung perjalanan antar negara yang telah menangani pandemi dengan baik, Wang menyarankan untuk memperkenalkan periode karantina yang lebih pendek. Itu dimungkinkan dengan penerapan tes negatif berturut-turut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taiwan memberlakukan periode karantina yang lebih pendek untuk pengunjung bisnis pada bulan Juni. Mereka yang mendapat perlakuan ini berasal dari negara-negara yang dianggap berisiko rendah atau menengah.

Traveler diharuskan menjalani tes sebelum terbang untuk membuktikan bahwa mereka negatif Corona dalam 72 jam terbang. Kemudian ada tes lagi pada hari kelima karantina, setelah itu mereka diizinkan meninggalkan isolasi dan memonitor sendiri selama dua minggu berikutnya.

ADVERTISEMENT

"Mereka sudah melakukan untuk pelancong bisnis, visa khusus. Jadi kenapa tidak melakukannya untuk semua orang?" tanyanya.

Pemerintah Taiwan saat ini sedang mempertimbangkan studi perjalanan internasional dengan Stanford. Kegiatannya menguji periode karantina yang lebih pendek dengan tes yang lebih sering.

Wang mengatakan koridor perjalanan adalah cara penting untuk menghidupkan kembali ekonomi di seluruh dunia. Mereka juga ingin mempelajari efektivitas dan kepraktisan karantina yang lebih pendek pada para pelancong yang tiba di Taiwan.

"Pada satu titik kita (Taiwan) masih perlu membuka kembali dunia dan bahkan dengan vaksin, dunia tidak 100% terlindungi," ujar Wang.



Simak Video "Video Rahasia Workout Nenek 90 Tahun di Taiwan yang Ikut Lomba Angkat Beban"
[Gambas:Video 20detik]

(msl/fem)

Hide Ads