Markas Ninja Batal Dibongkar

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Markas Ninja Batal Dibongkar

Femi Diah - detikTravel
Sabtu, 17 Okt 2020 08:41 WIB
Ilustrasi Ninja
Ilustrasi ninja (Sora News)
Jakarta -

Sebuah rumah bersejarah yang konon digunakan sebagai basis ninja ratusan tahun lalu di timur laut Jepang batal dibongkar. Pemilik barunya bersumpah untuk melestarikan properti itu.

Rumah kayu satu lantai, yang terletak di gang sempit di Hirosaki, Prefektur Aomori, Jepang menghadapi risiko pembongkaran. Itu setelah pemiliknya memutuskan untuk menjualnya setelah tinggal dan merawatnya selama 30 tahun.

Pemilik yang merupakan pasangan sepuh itu menilai biaya perawatan rumah ninja itu terlalu tinggi. Rumah itu laku dan dibeli dengan harga sekitar 20 juta yen atau sekitar Rp 2,9 miliar oleh Mitsumaro Sato, seorang pejabat kota Hirosaki berusia 63 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabar baiknya, Mitsumaro setuju untuk melestarikan rumah dan menggunakannya sebagai situs sejarah dan budaya ninja. Pernyataan itu disampaikan melalui Shigeto Kiyokawa, seorang profesor di Universitas Aomori yang juga bertindak sebagai penasihat "klub ninja" sekolah.

"Kami sangat senang bisa menemukan seseorang yang ingin melestarikannya," kata Kiyokawa dalam konferensi pers dan dikutip Kyodonews, Sabtu (17/10/2020).

ADVERTISEMENT

Rumah itu konon dibangun pada akhir Era Edo (1603-1868) dan berfungsi sebagai markas untuk pasukan ninja "Hayamichi-no-mono" di Domain Hirosaki.

Rumah itu memiliki fitur yang spesial, seperti lantai yang sengaja dirancang untuk membuat suara berkicau. Fungsinya, untuk memperingatkan penghuni dari penyusup.

Awalnya, Kiyokawa mengajukan kepada pemerintah agar rumah itu dilestarikan sebagai properti budaya. Tapi, responsnya kurang sip.

Lagi, lagi, soal biaya perawatan rumah ninja itu yang menjadi kendala. Lagipula, pemerintah kota menilai sulit untuk memperkirakan signifikansi budayanya karena pekerjaan rumah itu sudah direnovasi.




(fem/fem)

Hide Ads