Nah, saat memasuki pesawat jumlah penumpang ke Manado pagi itu tidak terlalu banyak. Pesawat hanya diisi sekitar 25 persen dari kapasitas.
detikTravel mendapatkan ruang yang cukup luas dengan tanpa penumpang lain dalam satu baris. Lega banget.
Selama penerbangan, kru kabin secara rutin mengingatkan tentang protokol kesehatan COVID-19, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan atau memakai handsanitizer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk penerbangan Citilink ini, penumpang tidak mendapatkan perlengkapan kesehatan. So, sebaiknya penumpang membawa masker dan handsanitizer ekstra sendiri.
Peringatan itu frekuensinya makin tinggi setelah pesawat take off dan menjelang landing.
Di Bandara Sam Ratulangi
Ketika sampai di Bandara Sam Ratulangi, kru kabin kembali mengingatkan agar kami mengisi apliaksi eHAc. Isinya berbeda dengan saat keberangkatan tadi, kali ini tentang kegiatan di tempat tujuan, durasi. Seperti standar saat traveler terbang ke luar negeri.
Setelah sampai di bandara, traveler akan kembali diminta untuk men-scan barcode. Barulah setelah itu, traveler bsia meninggalkan bandara.
Balik ke Jakarta
Prosedur penerbangan dari Manado ke Bandara Soekarno Hatta hampir sama. Tapi, ada satu tambahan satu aplikasi yang harus diunduh, serupa eHAc, namun dikelola oleh pemerintah provinsi Sulawesi Utara.
Dalam aplikasi ini, traveler diminta untuk mengisi data perjalanan selama di Manado. Baik, destinasi yang dikunjungi, tempat menginap, ataupun durasi perjalanan di provinsi itu.
Setelah itu, petugas KKP Bandara Sam Ratulangi tetap meminta traveler menunjukkan surat keterangan rapid test dan swab yang tervalidasi serta KTP.
Merujuk pengalaman detikTravel, prosedur itu tidak sulit, namun jangan diabaikan. makanya sebaiknya traveler datang setidaknya dua jam sebelum penerbangan untuk mengantisipasi antrean pemeriksaan dokumen. Selain itu, jangan sekalipun traveler melepas masker.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol