Sebelum mengajak wisatawan kembali mengarungi lautan, kapal pesiar Royal Caribbean mencari relawan yang bersedia ikut simulasi pelayaran. Siapa mau ikut?
Dikutip dari Travel+Leisure oleh detikcom, Kamis (12/11/2020), Royal Caribbean ingin memastikan bahwa saat operasional kembali protokol kesehatan antipenularan COVID-19 dijalankan dengan ketat. Sebelum betul-betul berlayar, Royal Carribean berencana mengadakan uji coba pelayaran dan mengajak relawan sebagai penumpang.
"Kami sangat ingin menyambut tamu kami kembali ke kapal sekaligus memiliki banyak hal yang harus dilakukan mulai sekarang dan nanti. Kami berkomitmen untuk meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal dengan benar," kata juru bicara perusahaan Royal Carribean.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Termasuk, melatih kru kami dalam protokol kesehatan dan keselamatan baru dan melakukan sejumlah uji pelayaran untuk menguji protokol tersebut dalam kondisi dunia nyata," dia menambahkan.
Kapan Uji Coba Dilakukan?
Simulasi pelayaran kapal pesiar akan dilakukan setelah Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat mencabut larangan berlayar. Setelah itu perusahaan pelayaran AS bisa memulai operasi kapal pesiar secara bertahap.
Nah, sebagai bagian dari proses, jalur pelayaran harus menyelesaikan simulasi pelayaran terlebih dahulu. Tujuannya, untuk menguji kemampuan kapal pesiar untuk mengurangi risiko virus Corona.
Baca juga: Ada Hotel Mengapung di Sungai Mahakam, Tahu? |
Simulasi Pelayaran Bukanlah Liburan
Menurut Pemimpin Redaksi Cruise Critic banyak traveler yang sudah menyatakan minatnya untuk mengikuti uji coba kapal pesiar. Tapi, dia wanti-wanti bahwa simulasi ini tidak akan terasa seperti liburan.
"Tidak mungkin uji coba kapal pesiar ini akan terasa seperti liburan kapal pesiar standar, karena dirancang untuk memastikan bahwa protokol berjalan efektif," kata dia.
Jadi, meskipun banyak orang yang mendaftar, relawan tidak bisa menjelajahi jalur favorit mereka. Dia juga memperingatkan bahwa tak ada bayaran dalam kegiatan ini.
Kapal Pesiar Tidak Akan Berlayar Hingga Tahun Depan
Jalur pelayaran kapal pesiar belum diizinkan buka lagi setidaknya hingga tahun depan. Tapi persiapan dengan protokol kesehatan telah dipersiapkan, termasuk yang dilakukan oleh Royal Caribbean dan Norwegian Cruise Line.
Menurut Asosiasi Jalur Pelayaran Internasional, selain menguji anggota awak untuk virus Corona, seperti yang disyaratkan oleh CDC, penumpang juga harus melalui pengujian sebelum naik ke kapal.
Royal Caribbean Akan Mulai Berlayar ke Pulau Pribadi pada 2021
Menurut Wakil presiden senior penjualan, perdagangan dan layanan Royal Caribbean, Vicki Freed, saat berlayar kembali di tahun depan, Royal Carribean akan memulai dengan pelayaran ke pulau pribadi mereka, CocoCay.
"Ini akan membutuhkan banyak pekerjaan untuk mulai kembali beroperasi," kata Freed.
"Sulit untuk memeriksa seluruh rekomendasi CDC ini dan kami akan melakukannya," Freed menambahkan.
(elk/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan