Guppy, Pesawat Aneh Super Besar yang Pernah Dibuat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Guppy, Pesawat Aneh Super Besar yang Pernah Dibuat

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Jumat, 25 Des 2020 07:12 WIB
Pesawat Super Guppy
Pesawat Super Guppy (Foto: CNN)
Jakarta -

Super Guppy jadi pesawat aneh yang sangat besar yang pernah dibuat umat manusia. Bisa jadi inilah cikal bakal Airbus Beluga, Boeing Dreamlifter hingga Antonov AN-225.

Nama-nama pesawat di atas adalah yang terbesar di dunia. Armada ini dirancang untuk membawa kargo yang sangat besar, seperti bagian dari pesawat lain.

Guppy adalah pesawat yang digunakan NASA untuk memindahkan bagian-bagian pesawat luar angkasa yang begitu besar dan berbobot ringan dari California menuju Florida. Operasi pertamanya pada tahun 1960-an.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama bertahun-tahun awal program luar angkasa Amerika, bagian-bagian roket yang menuju ke Cape Kennedy harus melalui Terusan Panama atau Teluk Meksiko menggunakan kapal tongkang. Pelayarannya butuh waktu berminggu-minggu.

Pada tahun 1962, sebuah pesawat baru memecahkan masalah karena memiliki ruang kargo terluas yang pernah dibangun berdiameter enam meter. Komponen utama pesawat ruang angkasa dapat mencapai Florida dalam waktu 18 jam, bukan 18 hari.

ADVERTISEMENT

Pesawat itu dinamakan Guppy Hamil (Pregnant Guppy), namanya terinspirasi dari ikan gupi. Adalah yang pertama dari delapan Guppy yang akan dibangun selama bertahun-tahun berikutnya.

Dan salah satunya, meski berisi teknologi yang berasal dari tahun 1940-an, masih diterbangkan oleh NASA.

Pesawat Super GuppyPesawat Super Guppy Foto: CNN

Guppy pesawat yang unik

Sama seperti Belugas dan Dreamlifters modern, Pregnant Guppy merupakan versi modifikasi dari pesawat penumpang dengan badan pesawat yang membengkak. Pesawat ini berasal dari salah satu pesawat pertama Boeing, 377 Stratocruiser.

Boeing 377 adalah pesawat pembom era Perang Dunia II, B-29 Superfortress. Pesawat itu memiliki suku cadang yang sama dengan beberapa pesawat lain, mengikuti anjuran Jack Conroy, pensiunan pilot Angkatan Udara AS.

Conroy mendirikan perusahaan, Aero Spacelines, untuk membangun dan mengoperasikan pesawat itu. Lalu dibuatlah pesawat yang 4,8 meter lebih panjang dari Boeing 377 dan satu-satunya pesawat di dunia yang mampu mengangkut tingkat atas roket Saturnus untuk program Apollo.

Pesawat bulat itu ternyata sangat berguna. Pada tahun 1965, Conroy siap untuk meluncurkan versi selanjutnya dan disebut Super Guppy, beda dari versi sebelumnya yakni cara memasukkan kargo dari belakang dan depan.

Pesawat baru ini juga lebih besar dengan panjang ekstra 4,8 meter dan diameter ruang kargo selebar 7,6 meter. Mesinnya ditingkatkan ke versi yang lebih kuat dan lebih ringan.

Keberadaannya menjadi andalan layanan NASA selama 32 tahun. Pesawat ini sudah terbang sejauh tiga juta mil dalam rangka mendukung beberapa program luar angkasa, dari Apollo ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Selanjutnya, evolusi terakhir pesawat Guppy >>>

Evolusi terakhir pesawat Guppy

Pada tahun 1967, Conroy memperluas keluarga Guppy dengan versi Mini, yang memiliki diameter ruang kargo yang lebih kecil selebar 5,4 meter. Dua pesawat telah dibuat, satu jatuh selama uji terbang dan menewaskan empat awaknya.

Tiga tahun kemudian, pada tahun 1970, versi terakhir Guppy mengudara untuk pertama kalinya.

Disebut Super Guppy Turbine, ukurannya kira-kira sama dengan Super Guppy asli. Tapi badan pesawat dirancang khusus dan bukan turunan dari Boeing 377.

Hal ini memungkinkan lantai ruang kargo diperlebar menjadi lebih lapang hingga selebar 4 meter. Luasan itu memungkinkan untuk membawa muatan yang lebih besar.

Pesawat adalah gabungan. Kokpit, sayap dan ekor berasal dari jenis B377, dan gigi hidung dari Boeing 707.

Mesin berasal dari Lockheed P-3 Orion, pesawat anti-kapal selam. Baling-balingnya dari C-130 Hercules, pesawat angkut militer.

Versi baru ini menarik minat dari luar negeri. Pesaing utama Boeing, Airbus, akan meluncurkan pesawat berbadan lebar bermesin ganda pertamanya, A300, cikal bakal Airbus Beluga.

Hingga tahun 2019, pesawat Super Guppy masih terbang. Total, NASA menerbangkannya selama 110 jam.


Hide Ads