Hari Pertama Tahun 2021, Wisatawan yang Datang ke Dieng Membludak

Libur awal tahun 2021, jumlah wisatawan di dataran tinggi Dieng membludak. Bahkan, jalan menuju obyek wisata Kawah Sikidang macet hingga sepanjang 1 kilometer.

Berdasarkan pantauan detikcom, macet terus terjadi sejak pagi hingga saat ini, Jumat (1/1/2021) pukul 14.00 WIB. Pasalnya ada lonjakan jumlah kendaraan baik yang masuk atau keluar.

Salah seorang wisatawan asal Semarang, Hermawan mengaku terjebak macet hingga 1 jam. Terutama di pintu masuk obyek wisata Kawah Sikidang.

"Sudah sekitar satu jam terjebak macet. Ini saya dan keluarga menyempatkan liburan ke Dieng. Mumpung masih libur," ujarnya saat ditemui di pintu masuk Kawah Sikidang, (1/1/2021).

Membludaknya wisatawan di dataran tinggi Dieng dibenarkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara, Agung Yusianto. Ia mengatakan, jumlah ada kenaikan kunjungan wisatawan hari pertama di tahun 2021.

"Memang ada kenaikan dari hari sebelumnya. Sebenarnya sejak awal libur natal kemarin sudah ada kenaikan kunjungan wisatawan. Tetapi hari ini lebih banyak lagi," terangnya.

Ia memprediksi, untuk dua obyek wisata dengan tiket terusan yakni Kawah Sikidang dan kompleks Candi Arjuna antara 8 ribu sampai 10 ribu wisatawan.

"Untuk hari ini jumlah kunjungan wisatawan antara 8 ribu sampai 10 ribu. Itu di dua obyek wisata Kawah Sikidang dan kompleks Candi Arjuna," sebutnya.

Dari dua obyek wisata tersebut, saat ini jumlah kunjungan wisatawan lebih banyak di Kawah Sikidang. Mengingat saat ini, di obyek wisata tersebut ada jembatan baru sepanjang 1 kilometer.

"Kalau dihitung memang lebih ramai di Kawah Sikidang dibanding kompleks Candi Arjuna. Karena sekarang kawah Sikidang punya wajah baru, yakni jembatan kahayabgan," ujarnya.

Padahal, selama libur natal dan tahun baru tidak mengadakan kegiatan apapun. Mengingat saat ini masih mengalami masa pandemi virus Corona atau COVID-19.

"Karena masih pandemi, jadi di Dieng tidak ada event atau kegiatan apapun. Tetapi karena ada wajah baru ini di kawah Sikidang jadi banyak yang penasaran. Tetapi protokol kesehatan tetap harus ditaati. Baik memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak. Karena lokasinya juga cukup luas sehingga bisa untuk jaga jarak," jelasnya.