dr Tirta: Eiger Blunder dan Konyol, Senang Berbagi Poin Seperti Liverpool

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

dr Tirta: Eiger Blunder dan Konyol, Senang Berbagi Poin Seperti Liverpool

Femi Diah - detikTravel
Jumat, 29 Jan 2021 05:01 WIB
dr Tirta Mandira Hudhi
dr Tirta Mandira Hudhi (Ayunda Septiani/detikHealth)
Jakarta -

Influencer dr Tirta Mandira Hudhi turut merespons heboh surat cinta Eiger kepada Youtuber yang mengulas produk keluaran apparel dari Bandung itu. Suratnya blunder, juga sebut-sebut Liverpool.

Eiger mengakui telah mengirimkan email kepada akun Twitter @duniadian (Dian Widiyanarko) yang merupakan Youtuber dan meminta maaf. Isi surat elektronik itu lanjutan dari email pertama yang menyatakan teguran atas ulasan Dian.

Eiger menilai video review yang dibuat Dian kurang bagus, suara di luar video mengganggu, dan lokasi review tidak tepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal, Dian memberikan ulasan itu merujuk kepada pengalaman pribadinya sebagai pengguna produk keluaran Eiger, berupa kacamata. Dian membeli dengan uangnya sendiri kacamata itu.

ADVERTISEMENT



Dian terkejut menerima email itu. Kemudian, dia membagikan isi email itu kepada warganet lewat Twitter pada Kamis (28/1/2021). Unggahan itu direspons oleh netizen, termasuk produsen merek pakaian lokal, di antaranya Arei Outdoor yang merupakan pesaing Eiger, 3second, dan Men's Republic.

dr Tirta, yang juga aktif mempromosikan produk lokal, turut berkomentar. Dia menilai Eiger telah membuat sebuah kekonyolan besar.

"Seharusnya, kalau ada pelanggan yang me-review produk itu di-support. Dia beli kemudian membagikan pengalamannya itu namanya customer experience. Kalau email itu merupakan gimmick, ya konyol," kata dr Tirta lewat IGLive tadi malam.

"Dan, ternyata setelah mas Dian curhat di Twitter, banyak orang yang dikasih surat teguran oleh Eiger. Bagaimana bisa orang membeli barang, kemudian memberikan ulasan, kok enggak boleh? Aturannya bagaimana?" dia menambahkan.

Halaman selanjutnya ====> Eiger Kayak Liverpool

Eiger Dongkrak Popularitas Merek Lokal dengan Jadi Bulan-bulanan

dr Tirta juga menilai, secara bisnis, Eiger telah membuat blunder dengan email itu. Sebab, Eiger, yang merupakan pemimpin pasar apparel alam bebas malah membuka jalan bagi para pesaing berpromosi dengan cara menjadikan Eiger sebagai bulan-bulanan.

[Gambas:Instagram]



"Lucunya, Eiger malah ngasih jembatan, memberi jalan, buat kompetitor untuk memasarkan produk mereka. Ini bentuk solidaritas owner Eiger atau bagaimana?" dr Tirta berkelakar.

"Ada pertarungan raksasa di antara merek pakaian, sultan lawan sultan. Eiger itu produsen lokal yang tajir-melintir, tapi tindakannya kepada Mas Dian justru membuat mereka diledek oleh brand-brand pesaing," dia menjelaskan.

[Gambas:Instagram]



"Ini sesepuh-sesepuh brand lokal, merek-merek besar meledek Eiger. Ini gila, edan. Dunia outdoor lebih keras ini," dia menambahkan.

Tapi, dr Tirta melihat ada sisi positif dengan aksi blunder Eiger itu. Dia menilai Eiger berhasil membuat merek lokal kembali dibicarakan oleh netizen.

Dengan berkelakar, dia juga mengaitkan petinggi Eiger dengan salah satu klub Liga Inggris Liverpool. The Reds juara Premier League musim lalu, namun kali ini susah menang.

"Drama 2021 yang dibuat oleh Eiger ini malah memicu orang-orang me-review, plot twist-nya malah terima kasih kepada Eiger (sembari menyebut nama yang diduga salah satu pegawai Eiger). Saat 2021 heboh pandemi COVID-19, Eiger telah membuat orang-orang mulai membicarakan lagi brand lokal," kata dia.

"Eiger ini sama dengan Liverpool. Suka bagi-bagi poin ke tim lawan," dia menambahkan.


Hide Ads